Dalam dunia olahraga, ketika atlet terbukti tidak bisa meraih juara satu, maka dirinya pun akan mengakui kekalahannya tersebut dan cenderung, karena memang sudah terbukti tidak menang.
“Enggak mungkin atlet dapat nomor dua, kemudian bilangnya nomor satu, karena ada yang nomor satu. Ada orang di bisnis yang kadang masih proteksi dirinya (tidak mengakui bahwa bisnisnya bukan yang nomor satu),” sambungnya.
Gengsi, malu, dan ego yang tinggi menjadi latar belakang atau alasan pebisnis-pebisnis tersebut melakukan hal itu.
Baca Juga: 2 Alasan Pentingnya Akui Kesalahan, Master Trainer: Jangan Menghindar!
Maka, Hing menegaskan bahwa sebaiknya dunia bisnis pun mengambil nilai dari dunia olahraga, dalam hal mengakui kekalahan diri dan mengakui kemenangan orang lain.
Dengan demikian, pebisnis akan lebih realistis melihat lapangan di depannya, dan mengubah hal-hal yang perlu diubah dalam bisnisnya tersebut.
Hing menyayangkan jika masih ada pebisnis yang tidak mau mengakui kekalahannya, padahal dari kekalahan tersebut seseorang bisa mengambil banyak pelajaran.
“Hanya karena melindungi ego, sayang banget,” ungkap Hing
Baca Juga: Kekuatan Tulisan, Paula Wong Akui Tulis List Kriteria Jodohnya