Bali, Sonora.ID - Hujan lebat, sudah mengguyur wilayah Bali belakangan ini, tentu ini bisa berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Bali pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.

Menurut Kepala Sub Bidang Pengumpulan dan Penyebaran BBMKG Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto mengungkapkan dampak hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Bali bisa berpotensi banjir.

"Dampak hujan lebat bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor, Kalau daerahnya rawan tanah longsor dan berada di daerah rawan banjir, agar masyarakat tetap waspada," ujar Dwi Hartanto, saat dikonfirmasi Selasa (14/9/2021).

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan bahwa wilayah yang berpotensi hujan sedang, lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi telah terjadi sejak kemarin senin 13 September 2021 hingga hari ini, Selasa 14 September 2021 di seluruh wilayah Provinsi Bali.

Sehingga dalam hal ini, Dwi Hartanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana yang ditimbulkan.

"Tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana yang ditimbulkan," tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Pecalang, Polisi Adat Bali Yang Ditakuti

Dalam hal ini, imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan petir.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada operator jasa transportasi laut diantaranya nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai agar selalu waspada.

"Diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2 meter atau lebih di selat Bali bagian selatan, selat Badung, selat Lombok bagian selatan dan samudera Hindia selatan Bali," tutupnya.

Baca Juga: Luhut Umumkan PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 20 September Mendatang

 

Sumber: Tribun Bali