Jokowi Warning Wilayah PPKM Level 4 Tidak Boleh PTM Terbatas

14 September 2021 14:30 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim turut pelaksanaan PTM terbatas di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim turut pelaksanaan PTM terbatas di Kota Surakarta, Jawa Tengah. ( instagram/@Kemdikbud.RI)

Sonora.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Wilayah PPKM Level 4 Tidak Boleh PTM Terbatas. Kepala daerah yang wilayahnya masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Jokowi menegaskan, hanya daerah yang sudah berada di level 3, 2 dan 1 yang dapat menyelenggarakan PTM terbatas.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi pelajar di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, di Jawa Tengah. Jokowi menyapa peserta vaksinasi pelajar di sejumlah daerah lainnya melalui konferensi video.

“Yang paling penting sudah berada di level 3 atau level 2. Kalau masih di level 4 memang agak direm dulu. Jangan pembelajaran tatap muka terlebih dulu,” kata Jokowi, Selasa (14/9/2021).

Sedangkan bagi wilayah yang berada di level aman, penyelenggaraan PTM terbatas dapat diselenggarakan setelah vaksinasi terhadap para pelajar selesai dilakukan.

“Kepada semuanya bapak, ibu kepala sekolah, jadi kalau sudah divaksin segerakan untuk melakukan PTM terbatas. Segerakan,” imbuh Jokowi.

Jokowi juga meminta kepala sekolah di tiap daerah segera menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi terhadap para pelajar dengan melibatkan personel TNI, Polri dan BIN.

Menurut dia, percepatan vaksinasi kepada para pelajar dinilai penting untuk pembelajaran tatap muka terbatas dapat segera dilaksanakan di wilayah masing-masing.

“Semua kepala sekolah kejar bapak dan ibu bupati, serta wali kota untuk vaksinasi pelajar-pelajar kita ini agar segera diselesaikan segera dirampungkan. Bisa dibantu dari pak KaBIN, KaBinda, bisa dibantu dari TNI, dan semuanya,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pemimpin daerah segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Jokowi menambahkan, Ia juga meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengirimkan pasokan vaksin ke berbagai daerah.

Baca Juga: Menteri Nadiem: Pentingnya Kemampuan Literasi Digital Sejak Usia Dini

Kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada para pelajar di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo serta 10 provinsi lainnya ini diikuti oleh 58 ribu pelajar.

Ia berharap, pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan lancar sehingga para pelajar dapat terlindungi dari bahaya Covid-19 dan pembelajaran tatap muka terbatas dapat segera diselenggarakan.

“Semuanya setelah divaksin langsung bisa pembelajaran tatap muka asal sudah tidak berada di level 4,” ungkap Jokowi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim turut pelaksanaan PTM terbatas di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Nadiem menyempatkan diri untuk menyapa para siswa yang belajar melalui daring.

"Halo adik-adik semua, maaf ya tidak bisa ketemu langsung. Semoga sebentar lagi adik-adik yang belajar dari rumah bisa bergabung tatap muka terbatas. Mari kita sukseskan PTM terbatas," kata Nadiem.

Selain itu, Nadiem mengingatkan bahwa sekolah di wilayah PPKM level 1-3 sudah diperbolehkan PTM terbatas.

"Apabila sekolah di wilayah PPKM level 1-3 yang pendidik dan tenaga kependidikannya sudah divaksinasi secara lengkap, ada kewajiban bagi sekolah memberikan opsi PTM terbatas dan juga pembelajaran jarak jauh (PJJ) tanpa diskriminasi, karena orang tua yang memegang keputusan terakhir. Itu sudah diatur dalam SKB Empat Menteri,” pungkas Nadiem.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Guru Miliki Keterampilan Abad 21

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm