Sonora.ID - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan mengenai kelakuan menyimpang seorang oknum yang berprofesi sebagai dokter Spesialis.
Menurut informasi pelaku saat ini tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di salah satu universitas di Kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Oknum dokter tersebut diduga dengan sengaja mencampurkan spermanya kedalam makanan yang hendak di konsumsi oleh istri temannya.
Tindakan tidak senonoh ini diketahui oleh korban setelah melihat hasil rekaman dari Ipad milik korban yang sengaja di letakan di tempat yang tak diketahui sang pelaku.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi Sperma, Hentikan Kebiasaan Simpan Ponsel di Saku Celana
Menurut penuturan Pendamping korban dari Legal Resource Center untuk Keadlian Jender dan HAM (LRCKJHAM), Nia Lishayati pelaku merupakan teman dari suami korban.
Kejadian ini bermula saat sang suami membujuk istrinya agar temannya tinggal bersama di rumah kontrakan. Tujuannya agar biaya sewa semakin murah.
Akhirnya korban pun terpaksa mengizinkan teman suaminya untuk tinggal bersama. Kurang lebih mereka tinggal bersama selama kurun waktu kurang lebih setahunan.
"Awalnya korban tidak setuju. Tapi karena alasannya untuk menghemat biaya sewa waktu itu pelaku meminta agar tinggal bersama satu kontrakan dengan suami dan korban. Mereka sudah tinggal sekitar setahunan. Pelaku sudah punya istri dan anak, namun tidak diajak tinggal di Semarang," ujar Nia.
Baca Juga: Berapa Kali dalam Seminggu Sperma Harus Dikeluarkan? Ini Jawabannya