PPKM Turun Level, Wali Kota Banjarbaru: Kita Masih Tunggu Inmendagri

14 September 2021 15:30 WIB
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin ( Smart Banjarmasin/Razie)

Sebelumnya, angka kematian akibat virus corona dan mobilitas warga yang masih cukup tinggi, disebut-sebut menjadi pengganjal PPKM Banjarbaru turun level.

Menurutnya, angka kematian yang masih tinggi, ditengarai karena lambannya pasien mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit rujukan CoVID, setelah sebelumnya hanya menjalani isolasi mandiri.

Untuk itu, ia meminta warga yang menjalani Isoman agar melaporkan diri ke fasyankes atau rumah sakit rujukan terdekat, agar mendapatkan pengawasan.

"Keadaannya kan dapat kita evaluasi setiap hari oleh tenaga kesehatan," ungkap Ovie.

Masyarakat, lanjutnya, harus mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak mendesak, untuk mengurangi potensi tertular virus berbahaya.

"Dikurangi keluar rumah, kalau tidak mendesak ga usah lah," pintanya.

Baca Juga: Peduli Sesama Banjir di Kalteng, Gapkindo Cabang Kalselteng Salurkan Bantuan Sembako

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm