Banjarmasin, Sonora.ID - Seiring masuknya musim penghujan, Kota Banjarmasin saat ini ternyata sudah berstatus waspada banjir.
Status waspada banjir di kota berjuluk seribu sungai berdasarkan hasil koordinasi Pemko Banjarmasin, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel dan BMKG.
"Sekarang statusnya sudah waspada banjir, karena masuk musim hujan," ucap Edy Wibowo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Selasa (14/09) sore.
Edy mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pembersihan sungai dan drainase.
Mengingat, saat banjir parah melanda awal tahun tadi, penyebab utamanya adalah sumbatan-sumbatan yang ada di sungai dan drainase. Baik itu tersumbat karena tumpukan sampah maupun bangunan lainnya.
"Kalau berkaca banjir tahun tadi, Banjarmasin Timur dan Selatan yang paling terdampak. Kita juga sudah tim kebersihan sungai untuk turun. Paling tidak bisa mengantisipasi banjir," pungkasnya.
Baca Juga: SKD CASN Pemprov Kalsel Terapkan Face Recognition untuk Cegah Joki
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, sudah dilakukan perbaikan drainase guna memperlancar saluran.
"Kita sudah lakukan perbaikan drainase. Dan sebentar lagi juga akan dilanjutkan normalisasi sungai, karena anggarannya di perubahan sudah diketuk. Termasuk juga pembongkaran jembatan-jembatan yang tidak standar," terangnya.
Disamping itu, Ibnu mengaku juga telah menginstruksikan seluruh lurah untuk melakukan gotong royong membersihkan drainase guna mengantisipasi terjadinya banjir.
Selain itu, aksi bersih-bersih sungai ini juga akan melibatkan satgas kebersihan di masing-masing wilayah relawan BPK dan Balakar.
"Semua yang berkaitan akan kita arahkan untuk sama-sama melakukan normalisasi, nanti puncaknya akan ada di beberapa titik dilakukan bersama-sama juga," jelasnya.
"Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, Semoga nantinya semua saluran air yang ada di Banjarmasin bisa berfungsi dengan baik," harapnya.
Baca Juga: Banjarmasin Turun Level PPKM? Kelonggaran Masih Tunggu Inmendagri