Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang Ahmad Bastari menyebut, Pemkot Palembang telah menunjukkan kinerja penanganan genangan dengan hasil air yang surut lebih cepat di beberapa titik, seperti di daerah Simpang Polda.
“Di Simpang Polda surut lebih cepat, sehari sudah kering. Biasanya di sana bisa sampai 2 hari,” ungkap dia.
Meski sejumlah wilayah mengalami surut lebih cepat, lanjut Bastari, pembenahan pompa dan minim drainase masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Palembang dalam menangani kasus banjir. Sebab pengerjaan kontruksi pun turut memengaruhi volume air kian tinggi ketika musim hujan.
“Di Gandus dan Bukit Baru tergenang karena ada juga pengaruh dari pembangunan kontruksi. Tapi selama kering di bawah 6 jam, daerah masih aman,” tutupnya.
Baca Juga: Seleksi PPPK Muba Dimulai, Bupati Dodi Reza Pantau Pelaksanaan Tes