Palembang Masih Kebanjiran, Begini Respon Harnojoyo

14 September 2021 16:50 WIB
Wali kota Palembang, Harnojoyo
Wali kota Palembang, Harnojoyo ( Koleksi Pribadi)

Palembang, Sonora.ID – Wali kota Palembang, Harnojoyo mengakui penyebab masih terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Palembang menyusul hujan deras pada Senin (13/09) kemarin, disebabkan saluran drainase yang tak memadai.

Bahkan di Kawasan Simpang Dogan, membutuhkan waktu sekitar 6 jam hingga air surut.

“Curah hujan tinggi, drainase tidak sebanding dengan volume air,” ujar Harnojoyo ketika diwawancarai di Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (14/09).

Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah mengantisipasi terjadinya genangan air bisa surut lebih cepat dengan pompa air, namun kondisi curah hujan tinggi tak membuat saluran drainase mampu menampung volume air.

“Karena pompa kita juga dalam tahap normalisasi, kita terus berupaya supaya genangan air cepat surutnya,” kata dia.

Selain cuaca penghujan masuk musim ekstrim, menurut Harnojoyo, pengaruh curah hujan yang tak dapat terprediksi pun menjadi penyebab banjir dan genangan air masih terjadi di sejumlah wilayah dataran rendah.

“Karena kita tidak bisa prediksi cuaca. Yang penting genangan air tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Ke depan, ada pompa tambahan kerjasama Pusri di Sei Buah,” timpalnya.

Baca Juga: Surat Persetujuan Wali Siswa Belum Diterima Penuh, SMP Ini Belum Gelar PTM

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang Ahmad Bastari menyebut, Pemkot Palembang telah menunjukkan kinerja penanganan genangan dengan hasil air yang surut lebih cepat di beberapa titik, seperti di daerah Simpang Polda.

“Di Simpang Polda surut lebih cepat, sehari sudah kering. Biasanya di sana bisa sampai 2 hari,” ungkap dia.

Meski sejumlah wilayah mengalami surut lebih cepat, lanjut Bastari, pembenahan pompa dan minim drainase masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Palembang dalam menangani kasus banjir. Sebab pengerjaan kontruksi pun turut memengaruhi volume air kian tinggi ketika musim hujan.

“Di Gandus dan Bukit Baru tergenang karena ada juga pengaruh dari pembangunan kontruksi. Tapi selama kering di bawah 6 jam, daerah masih aman,” tutupnya.

Baca Juga: Seleksi PPPK Muba Dimulai, Bupati Dodi Reza Pantau Pelaksanaan Tes

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm