3. Pahami risikonya
Terlepas dari aspek-aspek teknis tersebut, yang utama adalah bagaimana kamu lebih bijak ketika memutuskan untuk menjadi nasabah fasilitas finansial ini.
Meskipun beberapa marketplace telah diverifikasi dan BAPPEBTI juga menetapkan suatu aturan yang melindungi, sebagai nasabah kamu harus sadar bahwa berinvestasi di ranah digital tetap memiliki risiko yang tidak selalu dapat dilindungi oleh sistem.
“Regulator berperan untuk menjaga sesuatu agar tidak tambah parah, tapi bukan menjamin suatu insiden tidak menyenangkan tidak terjadi,” kata Ryan.
4. Mengontrol emosi
Poin terakhir yang tak kalah penting adalah untuk tetap sadar.
Dunia digital tentu memiliki keuntungan berlipat ganda, begitu pun dengan risikonya.
Namun hal ini tidak harus menjadikanmu sebagai seseorang yang anti terhadap modernisasi.
Di satu sisi, kamu juga harus paham betul segala konsekuensinya.
Tambah Ryan, “jangan sampai ‘menyerahkan seluruh jiwa raga untuk kripto ini”.
Baca Juga: 3 Kunci yang Harus Industri Perbankan Miliki Guna Lindungi Nasabah