Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak orang yang mementingkan penampilan fisik, sehingga ingin dirinya selalu tampil menarik dalam setiap kesempatan, salah satunya dengan menutupi ‘kekurangan’ yang membuat mereka insecure.
Misalnya saja pada perempuan atau laki-laki yang merasa dirinya memiliki tinggi badan yang tidak terlalu tinggi, kemudian menutupinya dengan sering menggunakan high heels.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Dimas Raditya menyatakan bahwa ada beberapa bagian tubuh yang terganggu ketika terlalu sering menggunakan high heels.
Baca Juga: Sering Pakai High Heels? Selamat, Kehidupan Seks Anda akan Semakin Menyenangkan
Berikut ini adalah 3 keluhan dan penyakit yang paling banyak terjadi pada orang yang sering menggunakan sepatu hak tinggi.
Gangguan tulang belakang
“Pada saat menggunakan high heels, kasarnya kita jinjit, cuma ditopang dengan tumit di belakangnya. Pada saat jinjit kan tulang kita agak membungkuk ke depan, untuk menahan supaya tidak jatuh, otomatis kita menaikan badan kita ke belakang,” jelas dr. Dimas.
Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan gangguan pada tulang belakang, karena tubuh bekerja ekstra untuk memertahankan postur tersebut.
Tulang belakang akan bekerja ekstra untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak jatuh ke depan.
Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan, Lho! Gimana Caranya?
Ketegangan pada otot betis
Hal ini kerap kali bisa langsung dirasakan oleh pengguna high heels, yaitu bagian betis terasa lebih kencang karena adanya kontraksi.
“Otot-otot betis akan kontraksi. Pada saat kita jinjit kontraski, tentu saja akan membuat pegal di betis. Selain itu, paha belakang juga akan ikut kontraksi,” sambungnya memaparkan.
Sebagai indikator pertama, gangguan atau ketegangan pada otot betis ini ketika penggunaan high heels lebih lama lagi akan menyebabkan pegal di bagian paha hingga lutut.
Baca Juga: Vertigo Saat Bangun dari Tempat Tidur? Dokter: Pakaikan Kaus Kaki atau Stocking!
Nyeri di belakang tumit
“Ketika terjadi kontraski terlalu lama, maka ototnya akan menjadi pendek. Hal ini mengakibatkan, seorang yang menggunakan high heels kemudian berjalan di rumah tanpa sandal, ia akan merasakan nyeri di belakang tumit bagian atas,” jelas dr. Dimas.
Mengapa bisa menyeri?
Pasalnya, pada saat terjadi kontraski terus-menerus, ototnya akan memendek, di sisi lain di bagian plantar fascia atau di bawah telapak kaki akan mengalami ketegangan berkepanjangan.