Sonora.ID - “Beauty is pain” begitu slogan atau kata-kata yang terpampang pada saat memasuki toko sepatu dengan hak tinggi atau high heels.
Tak sedikit juga orang yang menganut teori tersebut dalam kehidupannya, bahwa untuk bisa cantik memerlukan usaha yang kerap kali menyakitkan, termasuk salah satunya adalah penggunaan high heels demi terlihat lebih tinggi, menarik, bahkan seksi.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Dimas Raditya menegaskan bahwa sebenarnya penggunaan sepatu dengan hak tinggi bisa menyebabkan berbagai keluhan, misalnya gangguan pada tulang belakang hingga ketegangan otot di berbagai bagian kaki.
Baca Juga: Sering Pakai High Heels? Selamat, Kehidupan Seks Anda akan Semakin Menyenangkan
Keluhan atau penyakit itu bisa datang ketika penggunaan high heels terbilang sering dan dalam jangka waktu yang lama.
Lalu berapa durasi yang aman saat menggunakan high heels? Berikut ini adalah penjelasan dr. Dimas.
“Kalau berapa lama atau berapa jamnya, kita tidak bisa teliti secara detail, berapa menit berapa jam. Kita bisa lakukan penelitian secara retrospektif saja, artinya kita teliti ke belakang pasien-pasien yang sudah mengalami sakit, kita teliti ceritanya,” ungkapnya menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 14 Tanda Apabila Diabetes Muncul dari Kaki
Dalam penelitian dari pasien-pasien tersebut, pihaknya menyatakan bahwa kebanyakan pasien mengalami keluhan setelah menggunakan high heels lebih dari 4 jam.
“Kebanyakan sih memang penggunaan di atas 4 jam, 4-6 jam perhari secara terus-menerus ya,” tegas dr. Dimas.
Penyakit atau keluhan tersebut biasanya terjadi pada orang-orang yang menggunakan sepatu dengan hak tinggi selama lebih dari 4 jam, dan dilakukan hampir setiap hari atau frekuensi yang sangat tinggi.
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Mengangkat Kaki ke Tembok Sebelum Tidur, Sudah Coba?
Jika penggunaan high heels lebih dari 4 jam dilakukan pada acara tertentu dan tidak sering, potensi keluhan atau penyakit pun akan berkurang.
“Jadi kalau memang pakai terus-menerus selama 4-6 jam per hari, memang potensi terjadinya penyakit-penyakit dari tulang belakang sampai ujung kaki, ya akan timbul juga,” sambung dr. Dimas menegaskan.