Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada 1 Desember 2021 mendatang, Indonesia akan resmi menjadi Presidensi G-20. Tema yang diusung Indonesia adalah 'Recover Together Recover Stronger.'
“Presiden Joko Widodo akan menghadiri penutupan KTT G-20 di Roma pada tanggal 31 Oktober 2021 mendatang. Disana bapak Presiden akan terima cara resmi penyerahan tongkat estafet presidensi G-20 dari PM Italia kepada Presiden Republik Indonesia dan pada saat itulah pada tanggal 1 Desember Indonesia akan resmi menjadi presidensi G-20,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/09/2021).
Terdapat 5 pilar prioritas yang telah disiapkan pemerintah Indonesia untuk mendukung berjalannya pertemuan tersebut, diantaranya adalah peningkatan produktivitas untuk pemulihan atau promoting productivity, increasing resiliency and stability atau membangun ekonomi dunia yang tangguh pasca pandemi covid19, ensuring sustainability and inclusive growth atau menjamin pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan lingkungan kondusif dan kemitraan dengan pemangku kepentingan, serta kepemimpinan kolektif global untuk memperkuat solidaritas.
Dalam kesempatan tersebut Airlangga menyebutkan terdapat beberapa manfaat besar yang bisa diperoleh Indonesia dengan menjadi presidensi G-20.
Baca Juga: Sambangi UNS, Gibran Dapat Beberapa Pesan dari Presiden Jokowi