5 Mitos Tidur yang Berakibat Buruk pada Kesehatan Manusia

15 September 2021 16:08 WIB
Ilustrasi tidur tanpa busana
Ilustrasi tidur tanpa busana ( shutterstock)

Sonora ID – Semua orang tahu bahwa kebiasan tidur yang baik adalah kunci untuk memiliki hidup yang sehat.

Namun hanya sebagian orang yang benar-benar mengetahui cara menjaga kebiasaan tidur yang baik.

Berikut adalah 5 mitos terkait tidur yang sering dipercaya masyarakat umum dan berpengaruh buruk pada kesehatan seseorang.

Mendengkur adalah hal yang umum dan tidak berbahaya.

Semua orang pernah mendengkur dan itu memang bukanlah suatu masalah.

Tetapi ketika mendengkur menjadi terlalu sering dan sangat keras, ini adalah tanda bahwa Kamu menderita kondisi kesehatan mendasar yang perlu kamu atasi sesegera mungkin.

Baca Juga: Mitos Telinga Berdenging Menurut Jam Sesuai Primbon Jawa, Pertanda Sial?

Salah satu penyakit umum yang sering dikaitkan dengan kebiasaan mendengkur adalah penyakit Obstructive Sleep Apnea (OSA).

Penyakit ini terjadi ketika saluran napas Kamu tersumbat atau bahkan terhenti sehingga menyebakan seseorang terbangun dari tidurnya.

Penderita OSA biasanya tidak dapat beristirahat dengan baik di malam hari dan merasa lelah atau ngantuk berlebihan di hari berikutnya.

Tidur Panjang di Siang hari

Tidur singkat atau yang sering disebut nap, memang diakui dapat menyegarkan tubuh, meningkatkan suasana hati Kamu dan meningkatkan kinerja di tempat kerja.

Baca Juga: Benarkah Rumah Banyak Pintu Banyak Rezeki? Ini Penjelasannya Menurut Fengshui

Meskipun demikian, kita harus berhati-hati karena tidur yang terlalu panjang dapat memberikan efek boomerang ke tubuh kita.

Para ahli merekomendasikan tidur siang singkat dengan durasi 10-20 menit.

Tidur ini juga harus dilakukan sebelum jam 3 sore untuk mendapatkan manfaat yang maksimal

Jika kamu  melanggar stkamur tersebut, kamu biasanya akan kesulitan tidur di malam hari.

Ini kemudian akan berdampak pada jumlah tenaga yang kamu miliki keesokan harinya.

Baca Juga: BOR RS di Jakarta Terus Berkurang, Wagub DKI Berharap Level PPKM di Jakarta Turun

Lebih banyak tidur selalu lebih baik

Setiap orang memang memiliki variasi durasi jam tidur yang dibutuhkan.

Tetapi secara umum, orang dewasa hanya diperbolehkan tidur antara 7 dan 9 jam dalam sehari.

Tidur kurang dan lebih dari durasi yang disarankan dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan yang berlebihan.

Peneltian juga sering mengaitkan tidur yang berlebihan atau berkekurangan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti penambahan berat badan, depresi, diabetes, dan penyakit jantung.

Untuk mendapatkan keuntungan terbaik dari tidur kamu cobalah mengubah kebiasaan tidur atau bahkan meminta bantuan medis jika dibutuhkan.

Baca Juga: Penderita Insomnia Wajib Tahu, Berikut Ini 5 Tips Tidur Cepat

Orang tua membutuhkan lebih sedikit tidur

Jika kamu menghabiskan waktu bersama ayah, ibu, kakek, dan nenek, kamu mungkin menyadari bahwa mereka sering bangun lebih awal dibandingkan orang biasanya.

Kebanyakan orang percaya bahwa seiring bertambahnya usia, kita membutuhkan lebih sedikit jam tidur.

Kenyataannya, rekomendasi para ahli mengatakan bahwa durasi tidur yang dibutuhkan orang dewasa dan lansia tidaklah begitu berbeda.

Walaupun proses penuaan secara alami dapat mengubah kuantitas dan kualitas tidur seseorang, tubuh kita tetap harus beristirahat dengan durasi yang sesuai untuk bekerja dengan maksimal.

Jika orang dewasa dengan usia 18 dan 64 membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur, orang di atas 65 tahun harus tidur antara 7 dan 8 jam setiap malam.

Baca Juga: Musik Relaksasi Terbaik yang Bisa Membuat Kita Tertidur Nyenyak

Bermain Handphone dapat membantu kita tidur

Bermain handphone atau menonton film seringkali menjadi ritual yang dilakukan seseorang sebelum tidur.

Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa rangsangan cahaya dan suara dari layar handphone sebenernya dapat mengirim sinyal ke otak kita yang mengubah proses dalam tubuh kita.

Tubuh kita melepaskan melatonin di penghujung hari ketika menyadari bahwa matahari terbenam dan hari mulai gelap.

Hormon inilah yang bertanggung jawab untuk memberi tahu tubuh kita mengenai waktu jam tidur.

Jika sebelum tidur kita terkena cahaya buatan, fungsi hormone melatonin akan berubah dan membuat kita beristirahat dengan tidak baik.

Itulah sebabnya para ahli menyarankan agar kita tidak memiliki TV dan layar lainnya di kamar tidur.

Kebiasan baik yang bisa membuat kitu tertidur dengan lelap adalah adalah membaca buku dan mendengarkan musik yang menenangkan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kecap Bisa Naikkan Gula Darah? Ini Kata Dokter

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm