Sonora.ID – Belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia kerap diguyur hujan, mulai dari gerimis, hingga hujan deras yang disertai angin dan petir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah merilis peringatan dini tentang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Tanah Air selama sepekan ke depan.

Bagi umat Muslim, hujan dianggap berkah dari Allah SWT dan memiliki beragam manfaat. Melalui hujan, setiap makhluk hidup di bumi bisa mendapatkan air yang menjadi sumber kehidupan.

Baca Juga: Daftar Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Selama Sepekan ke Depan

Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk berdoa saat turun hujan maupun setelah hujan reda.

Melafalkan doa saat turun hujan adalah salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

Berikut ini adalah berbagai doa turun hujan dan doa sesudah hujan menurut sabda Rasulullah SAW:

Doa turun hujan

"Allahumma shoyyiban naafi’an."

Artinya: Ya Allah turunkan pada kami hujan yang bermanfaat.

Doa itu termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dari Ummul Mukminin, 'Aisyah ra berkata: " “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan beliau mengucapkan, ‘Allahumma shoyyiban naafi’an’,” (HR. Bukhari No. 1032).

Menurut Ibnu Baththol, hadis ini berisi anjuran untuk berdoa ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah).

Baca Juga: Kumpulan Doa Untuk Kedua Orang Tua Sesuai Tuntunan Hadist dan Al-Quran

Doa ketika turun hujan lebat

"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Doa ketika turun hujan disertai angin

"Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih"

Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

Doa ketika turun hujan disertai petir

"Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih."

Artinya: "Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya."

Doa setelah hujan reda

"Muthirnaa bi fadhlillahi wa rahatihi."

Artinya: Kita diberi hujan karena keutamaann dan rahmat-Nya.

Rasulullah juga menganjurkan untuk melafalkan doa setelah hujan reda. Rasulullah bersabda: “Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir (kepada-Ku).

Siapa yang mengatakan, “Muthirna bi Fadhlillaahi wa rahmatih” (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepada_ku dan kufur terhadap bintang-bintang.

Baca Juga: Doa Penangkal Wabah, Ini Lirik Sholawat 'Li Khomsatun', dan Artinya