Sonora.ID - Memiliki sebuah penghasilan tambahan tentu merupakan suatu keuntungan yang dapat diraih oleh seseorang untuk bisa memenuhi keperluan hidup sehari-hari.
Mencari penghasilan tambahan pun dapat menjadi salah satu alternatif yang dilakukan untuk bisa menghasilkan sebuah tabungan masa depan.
Namun, terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam mencari sebuah penghasilan tambahan.
Komponen-kompenen ini pun dijelaskan oleh Eko Pratomo, Ahli Perencanaan Ekonomi, melalui program Smart Financial Wisdom yang ditayangkan pada YouTube Smart FM (08/09/21).
Berdasarkan penjelasan Eko, niat dan tujuan yang jelas adalah komponen pertama yang harus seseorang perhatikan saat mencari penghasilan tambahan.
Dengan niat dan tujuan yang jelas, maka pencarian penghasilan tambahan pun dapat terorganisir dengan baik dalam pelaksanaanya.
Ia juga menjelaskan bahwa mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dapat dikatakan sebagai kegiatan yang berat. Sedangkan, mencari penghasilan tambahan untuk tabungan memiliki beban lebih ringan.
Oleh karena itu, set up tujuan dan niat yang jelas sangat diperlukan.
Baca Juga: 3 Kunci yang Harus Industri Perbankan Miliki Guna Lindungi Nasabah
Setelah memiliki niat dan tujuan yang jelas, maka seseorang harus memerhatikan komponen kedua yaitu pahami risiko dari suatu produk jika mereka ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan berjualan.
Eko menegaskan untuk mencari sesuatu yang disukai untuk dijual agar proses penjualan dapat dinikmati dan tidak menjadi beban untuk dilakukan.
Karena, seseorang dapat menghasilkan outcome yang baik dan menyenangkan ketika menikmati segala proses yang harus dilalui saat berjualan.
Komponen ketiga yang harus diperhatikan adalah gunakan modal milik sendiri ketika membuka suatu bisnis untuk penghasilan tambahan.
Hal ini gunakan sebagai antisipasi dari rasa kecewa ketika seseorang gagal dalam berbisnis dari modal orang lain.
Ahli Perencanaan Ekonomi ini mengatakan bahwa kemungkinan seseorang gagal dalam usaha itu lebih besar saat pertama kali dilakukan. Sehingga, menggunakan modal milik sendiri dalam membangun suatu bisnis tidak akan merugikan pihak siapa pun kecuali diri sendiri.
Ketika seseorang sudah memiliki modal sendiri, maka komponen keempat yang harus diperhatikan adalah sebuah planning dalam berbisnis.
Baca Juga: Persyaratan Kompleks: Perlindungan dari Bank Bagi Para Calon Debitur
Eko mengatakan bahwa planning sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi modal yang dimiliki.
Selain itu, planning juga dapat membantu seseorang untuk mempersiapkan dana cadangan yang digunakan sebagai back up ketika bisnis yang dirintis belum menghasilkan apa pun dalam kurun waktu 3-6 bulan.
"Jadi, kita bisa memastikan bahwa kita punya nafas deh sampai nanti bener-bener jualannya laku," ungkap Eko.
Dengan demikian, pahamilah keempat komponen tersebut saat kamu ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Jangan sampai kamu malah jadi semakin terbebani dengan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Trading vs Investasi? Ryan Filbert: Perhatikan Kondisi Pasar Saham!