Banjarbaru, Sonora.ID - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini marah besar di acara Pemadanan Data Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin di Jalan Trikora Banjarbaru, pada Rabu (15/09) siang.
Ekspresi kemarahan mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur itu sangat terlihat. Ia menumpahkannya dengan cara memukul meja, hingga harus menenangkan diri di luar ruangan.
Penyebab kemarahan Risma tak lain adalah minimnya serapan Bantuan Sosial (Bansos) yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kerusakan mesin EDC dan kekosongan kas bank plat merah, menjadi akar masalah terlambatnya penyaluran Bansos tersebut.
"Bank penyalur agar tidak menunda penyerahan bantuan, karena penerimanya jelas, tidak ada masalah dengan data, alamatnya bisa dicari. Buktinya sejak saya rapat pukul 7.30 sampai pukul 11.00 ini bisa dibagikan yang tidak bisa transaksi," jelas Risma kepada awak media yang menunggu di luar ruangan.
Risma juga menemukan permasalahan penyaluran bantuan untuk penerima manfaat yang tinggal di daerah terpencil.
Penyaluran bantuan dengan jarak tempuh hingga 15 jam menurutnya tidak memungkinkan bagi penerima manfaat untuk mengambil bansos.
Baca Juga: Berada di Angka 37%, Capaian Vaksinasi di Banjarbaru Jauh di Atas Rata-rata Nasional