Sonora.ID - Sejak kecil, masyarakat Indonesia pasti sudah mengajarkan kata-kata wajib kepada anak-anaknya, misalnya mengucapkan terima kasih, minta maaf ketika salah, permisi, dan tolong.
Meski sudah diajarkan sejak kecil, tetapi ada situasi-situasi sulit dalam hidup ini, yang membuat seseorang tidak dengan mudah mengucapkan permohonan maaf ketika berbuat kesalahan kepada orang lain.
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay memaparkan ada 3 cara atau tips sederhana untuk meminta maaf kepada orang lain.
Baca Juga: Mnet Akhirnya Minta Maaf Soal Suara Azan yang Sengaja dibuat Remix : Kami Tulus Meminta Maaf
Gunakan format ‘saya’
“Saya selalu memberikan rekomendasi tentang minta maaf, pakai format ‘saya’ deh. Jadi, ‘saya telah melakukan kesalahan, saya merasa bersalah’, boleh pakai format ‘saya’ saja,” ungkap Hing menjelaskan.
Dengan menggunakan awalan ‘saya’ tersebut, artinya orang yang meminta maaf, tahu betul bahwa dirinya salah, ia menyadari apa perbuatannya, dan secara sadar meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.
Namun, tak berhenti di situ, tips ini juga baiknya dibarengi dengan dua tips selanjutnya.
Baca Juga: Seleb Instagram Makassar Minta Maaf Usai Pesta Ulang Tahun
Jangan menyalahkan orang lain
“Lucunya gini, banyak orang yang ‘saya minta maaf, soalnya kamu juga sih’. Kalau kita tambahin begitu ya kita takut tidak diterima oleh orang itu. Most people akan terima permintaan maaf yang dia tahu itu tulus dan tanpa defensive,” sambungnya.
Tak sedikit orang yang masih saja mencari pembenaran pada saat melakukan kesalahan dengan turut menyalahkan orang lain.
Hal-hal ini yang justru membuat orang lain hilang respect dan bisa jadi justru tidak memberikan maaf kepada orang tersebut.
Baca Juga: Bukan dengan Paksaan, Ini Tips Mengajari Anak untuk Minta Maaf
Ungkapkan perasaan
“Salah satu cara yang lebih mendukung adalah bukan hanya kita mengaku salah, tetapi kasih tahu juga perasaan kita mengenai kesalahan itu apa. ‘Saya ikut merasa sedih, saya merasa bersalah’, karena orang juga biasanya mau tahu,” jelas Hing.
Banyak orang yang ingin mengetahui dan memastikan bahwa orang yang melakukan kesalahan juga merasa bersalah atau feel bad dengan kejadian tersebut.
Maka, Hing juga menyarankan penting menyatakan perasaan pada saat mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Baca Juga: Mulai Luntur, Tetap Pegang 3 Kata Ajaib Ini Agar Hidup Lebih Damai