Adapun peningkatan terbesar ekspor non migas pada bulan Agustus ini terjadi pada ekspor komoditas lemak dan minyak hewan atau nabati yang mencapai 1.544,8 Juta Dolar Amerika Serikat, atau naik 61,60 persen month to month.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS juga merincikan ekspor berdasarkan negara tujuan. BPS mencatat pangsa ekspor non migas bulan Agustus 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yakni dengan nilai 4,78 Miliar Dolar Amerika Serikat, disusul Amerika Serikat sebesar 2,25 Miliar Dolar Amerika Serikat dan India sebesar 1,72 Miliar Dolar Amerika Serikat.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,37 miliar dolar AS dan 1,63 miliar dolar AS.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar selama periode Januari - Agustus 2021 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 21.56 miliar dolar AS, diikuti Jawa Timur 14,47 miliar AS dan Kalimantan Timur 13,33 miliar AS.
Baca Juga: Tak Banyak Upaya, KPI Serahkan Kasus Pelecehan Seksual Sepenuhnya Kepada Pihak Kepolisian