Neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat mengalami surplus sebesar 1.516 juta dolar AS, dengan India mengalami surplus 1.052,3 juta dolar AS dan dengan Filipina sebesar 584,3 juta dolar AS.
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami defisit dengan beberapa negara, diantaranya adalah Australia defisit 453.9 juta dolar AS, Thailand 334 juta dolar AS dan Tiongkok defisit sebesar 175,5 juta dolar AS.
Dengan demikian secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2021, surplus neraca perdagangan mencapai 19.17 miliar dolar amerika serikat.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020, nilai surplus tersebut memang sedikit lebih rendah, dimana pada 2020 surplus mencapai 21,62 miliar dolar AS.
Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, angka tersebut jauh lebih tinggi, dikarenakan pada Januari-Agustus 2019, neraca perdagangan mengalami defisit 3,59 miliar dolar AS.
“Jadi cukup tinggi, selama Januari-Agustus 2021 surplusnya sebesar 19,17 miliar dolar AS,” tutupnya.
Baca Juga: BPS Catat Nilai Ekspor Indonesia Bulan Agustus 2021 Mencapai 21,42 Miliar Dolar AS