Salah Pilih BBM Bisa Berakibat Fatal, Mesin Kendaraan Cepat Rusak!

15 September 2021 19:00 WIB
Penampakan kondisi mesin mobil yang rusak akibat penggunaan BBM yang tidak tepat
Penampakan kondisi mesin mobil yang rusak akibat penggunaan BBM yang tidak tepat ( Istimewa)

Makassar, Sonora.ID - Masyarakat seringkali memilih Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraannya berdasarkan harga termurah.  

Namun kita kerap tak menyadari, menggunakan BBM dengan pertimbangan ekonomis justru bisa membuat kendaraan malah jauh lebih boros. 

Sebagai contoh, penggunaan BBM beroktan rendah yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan dipastikan akan berakibat fatal. Utamanya kerusakan pada mesin. 

Hal ini diungkapkan salah seorang instruktur mekanik, Muhammad Arief Munafri. Berdasarkan pengalamannya selama 5 tahun bergelut di dunia perbengkelan, Arief mengaku sering mendapati mesin kendaraan dalam kondisi memperihatinkan. Padahal, rerata pemakaiana kendaraan tersebut terbilang masih baru atau kurang dari 5 tahun. 

Perlu diketahui, kualitas bahan bakar khususnya jenis bensin dapat dilihat dari angka oktannya atau disebut juga dengan RON (Research Octane Number). 

"Semakin tinggi nilai oktan, semakin baik pembakarannya untuk mesin kendaraan dan semakin sedikit menghasilkan emisi gas buang kendaraan.

Baca Juga: Tanggapan Wali Kota Makassar Usai Balaikota Dibobol Pencuri

Saat ini di pasaran untuk BBM jenis gasoline terdapat RON 88 Premium atau setara, RON 90/91 Pertalite atau setara, RON 92 Pertamax atau setara, RON 95/98 Pertamax Turbo atau setara," ujar Arief di Makassar, Rabu (15/9/21). 

Arief yang juga mekanik bengkel salah satu dealer mobil ternama di Makassar ini mengatakan, konsumen seharusnya cermat dalam memilih bahan bakar.  

"Pelanggan awam paham mengisi bahan bakar, tapi tidak paham apa yang buat mobil bisa jalan dengan performa maksimal dan bikin awet mesin kendaraan,” ucap Arief. 

Ia menyebut, pabrikan kendaraan produksi tahun 2000an ke atas memiliki mesin yang berbeda dengan kendaraan produksi lama. 

Begitupun jenis bahan bakar yang cocok bagi kendaraan. Mobil keluaran tahun 2000 ke atas disarankan menggunakan BBM tanpa timbal dengan minimal RON 91. 

”Dalam 1 liter yang sama dan kondisi rute luar kota pada perjalanan bebas hambatan, penggunaan Premium (Oktan 88) hanya mampu menjangkau 15 km per liter, sedangkan Pertamax (Oktan 92) bisa 20 km per liter untuk mesin kendaraan 1.500 cc. Ini akibat pembakaran dalam mesin lebih sempurna,” ujar Arief. 

Ia mencatat, ada beberapa kejadian akibat kesalahan penggunaan BBM yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan menyebabkan kendaraan turun mesin sebelum waktunya.

Olehnya, Arief menghimbau pengguna kendaraan untuk mempertimbangkan dengan bijak sebelum mimilih dan menggunakan bahan bakar kendaraan. 

“Minimal pas atau lebih tinggi lebih baik. Angka oktan minimum kendaraan dapat dilihat di kaca bagian belakang mobil atau buku manual kendaraan baik motor atau mobil," tandasnya.

Baca Juga: Terungkap, Berikut Ini Penyebab Panjangnya Antrian BBM di Palembang

Sementara itu, Area Manager Communcation, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Subholding Commercial & Trading, Laode Syarifuddin Mursali mengklaim, kota-kota besar di Sulawesi sudah membutuhkan BBM Ramah Lingkungan berkualitas dengan RON tinggi. Seperti Pertalite dan Pertamax.

Terlihat dari tren konsumsi BBM khususnya jenis bensin atau gasoline hingga Agustus 2021. 

Dia menjelaskan, secara proporsi penggunaan BBM berkualitas seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Makassar sudah mencapai 88% dibandingkan konsumsi Premium yang kini hanya di kisaran 12%.

Di kota lainnya seperti Gorontalo, konsumsi Pertalite dan Pertamax juga naik menjadi 91%, Kendari 92%, Kabupaten Gorontalo 94%, Manado 95%, bahkan di Palu mencapai 98%. 

"Selain direkomendasikan karena teknologi mesin kendaraan sekarang yang sudah injeksi dan turbo, BBM oktan tinggi ini akan membuat mesin memiliki pembakaran yang sempurna sehingga akan lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang dapat diminimalisir dan lebih irit," imbuh Laode. 

Baca Juga: Dipersulit, Warga Segel Kantor Lurah Rappokalling Makassar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm