Sonora ID – Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai khawatir mengidap penyakit Alzheimer.

Jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat Alzheimer, kamu tentu akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mendapatkannya juga.

Meskipun para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian terkait penyakit ini, obat untuk menyembuhkannya masih belum sepenuhnya ditemukan.

Sebagai gantinya, ilmuwan berhasil mengidentifikasikan beberapa strategi menjanjikan yang bisa digunakan senjata utama untuk menangkal atau menunda datangnya penyakit ini.

Berikut adalah lima strategi utama yang bisa kamu terapkan sedari dini

Baca Juga: Gampang Lupa, Inilah Golongan Darah yang Berisiko Terkena Alzheimer

Berolahraga secara teratur

Data telah membuktikan bahwa olahraga atau latihan fisik mampu membantu mencegah perkembangan Alzheimer atau memperlambat perkembangan pada orang yang sudah memiliki gejala awal.

Orang tua yang saat paruh baya suka berolahraga teratur memiliki 30% lebih rendah dalam pengembangan penyakit demensia.

Khusus untuk penyakit Alzheimer, risiko tersebut berkurang drastis hingga 45 %.

Umumnya, setiap orang direkomendasikan untuk latihan fisik setara aerobic selama 30 menit, tiga sampai empat hari per minggu.

Baca Juga: Jadi Rempah-rempah Termahal di Dunia, Ini Deretan Manfaat Safron

Makan makanan Mediterania

Diet Mediterania adalah cara makan yang didasarkan pada masakan tradisional Yunani, Italia, dan negara-negara lain yang berbatasan dengan Laut Mediterania.

Kebiasaan ini adalah salah satu strategi yang secara ilmiah terbukti keampuhannya dalam memperlambat perkembangan Alzheimer.

Bahan makanan yang masuk dalam diet Mediterania sangatlah bermacam-macam, mulai dari sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, ikan, unggas, telur, dan susu.

Baca Juga: Olahraga 30 Menit per Hari Dapat Membantu Mengurangi Gejala Alzheimer

Pelajari hal-hal baru setiap harinya

Walaupun belum terbukti secara ilmiah, kebanyakan peneliti percaya bahwa menjaga pikiran untuk tetap aktif adalah salah satu strategi menjanjikan untuk mencegah Alzheimer.

Temukan sesuatu yang kamu suka lakukan,lalu tantanglah otakmu untuk melakukan kebiasaan baru itu secara teratur.

Aktivitas yang merangsang secara kognitif sangat beragam dan sederhana.

Kamu bisa mulai dari belajar bahasa baru, membaca buku atau bahkan menulis journal setiap harinya.

Baca Juga: Hati-hati, Inilah Daftar Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer

Terhubung secara social

Bicaralah dan tetaplah terhubung dengan orang yang kamu percaya seperti teman dan keluarga.

Selain hubungan yang sudah dimiliki sebelumnya, kamu juga bisa membangun dan memperluas hubungan sosial dengan menjadi sukarelawan, bergabung dengan organisasi atau kelompok komunitas.

Memulai pembicaraan dengan supir ojek online atau orang yang kamu temu di lift juga merupakan cara yang mudah untuk tetap aktif secara sosial.

Baca Juga: Berikut Perbedaan Pikun, Demensia dan juga Penyakit Alzheimer

Kenali Gejala Alzheimer

Gampang lupa dan Alzheimer adalah hal yang bisa terjadi selama proses penuaan.

Namun, melupakan lokasi parkir mobil saat berkunjung ke mall bukan berarti kamu mengidap Alzheimer.

Secara umum, melupakan sebuah informasi berhubungan dengan ketidak fokusan otak.

Di saat tertentu melupakan sesuatu bisa menjadi hal yang baik karena otak membuang ingatan yang tidak terpakai untuk memberi ruang bagi yang baru.

Baca Juga: Gampang Lupa, Inilah Golongan Darah yang Berisiko Terkena Alzheimer

Indikasi Alzheimer bisa dilihat dari usia seseorang serta kepentingan memori yang dilupakan.

Gejala awal dan utama penyakit Alzheimer adalah sering kehilangan ingatan yang berdampak pada durasi waktu penyelesaian tugas normal sehari-hari.

Kehilangan spontanitas, perubahan suasana hati dan kepribadian juga dianggap sebagai tanda-tanda penyakit Alzheimer.

Mengenali gejala yang tepat tidak hanya dapat membantu kamu, tetapi juga orang sekitarmu untuk mengatasinya dengan lebih efektif.

Baca Juga: Waspadai 4 Hal Ini untuk Cegah Bintitan, Dokter: Termasuk Kosmetik