4 Tanda Penggunaan High Heels Harus Segera Diakhiri, Dokter: Jangan Dipaksa!

16 September 2021 13:30 WIB
Ilustrasi High Heels dan sepatu
Ilustrasi High Heels dan sepatu ( Unsplash.com)

Sonora.ID - Menggunakan high heels atau sepatu dengan hak tinggi, menjadi hal yang biasa dan kerap ditemukan di masyarakat Indonesia, bahkan dalam beraktivitas sehari-hari.

Dengan tujuan memberikan kesan lebih formal, dan dianggap memberikan tampilan yang lebih menarik, banyak orang yang memilih untuk menggunakan sepatu hak tinggi demi impresi yang baik terhadap dirinya.

Kebiasaan menggunakan high heels ternyata bisa menyebabkan berbagai keluhan, mulai dari gangguan tulang belakang hingga sakit di bagian kaki.

Maka, dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Dimas Raditya memaparkan ada 4 tanda ketika penggunaan high heels harus segera diakhiri.

Baca Juga: High Heels vs Wedges, Mana yang Lebih Aman? Ini Jawaban Dokter

Betis kencang

“Ia akan merasakan, yang pertama dari kakinya sendiri, betisnya terasa kencang ya. Sedang dipakai kemudian betisnya kencang. Nah, itu tanda warning kalau kita sudah memakainya kepanjangan,” ungkap dr. Dimas.

Merasakan betis yang kencang menjadi tanda pertama ketika seseorang menggunakan heels dalam kurun waktu yang cenderung lama.

Hal ini disebabkan karena pada posisi kaki menjinjit, bagian betis akan berkontraksi dan menyebabkan ototnya menjadi tegang.

Baca Juga: Berapa Lama Boleh Pakai High Heels? Ini Penjelasan dari Dokter

Nyeri setelah tidak menggunakan high heels

“Yang kedua, setelah si orang tersebut melepaskan high heelsnya kemudian berjalan, ia merasa nyeri. Nah, itu juga early warning sign yang paling gampang,” sambungnya.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena penggunaan sepatu hak tinggi yang terlalu lama akan membuat otot memendek, dan ketika high heels dilepas, otot akan menyesuaikan untuk memanjang kembali.

Pada proses inilah, si pengguna akan merasakan nyeri di bagian kakinya.

Baca Juga: Sering Pakai High Heels? Selamat, Kehidupan Seks Anda akan Semakin Menyenangkan

Nyeri di tempurung lutut

“Bila terus dipaksakan, beberapa profesi dalam tanda kutip mengharuskan menggunakan heels. Keluhan berikut yang bisa timbul naik lagi, lututnya bisa nyeri juga di bagian tempurungnya,” jelas dr. Dimas menegaskan.

Masuk pada keluhan atau tanda yang lebih jelas, pada tanda yang satu ini keluhan sudah mulai menjalar ke kaki bagian tengah hingga atas.

Biasanya sang pengguna akan merasakan nyeri pada bagian lutut, khususnya di bagian tempurung.

Baca Juga: Dianggap Bisa Membawa Virus, Ini Bahaya Malas Mencuci Sepatu bagi Kesehatan

Sakit punggung

“Kalau masih terus dipaksakan juga, nyeri berikutnya bisa timbul di tulang belakang, jadi dia merasakan punggungnya lebih cepat sakit punggung,” jelasnya.

Biasanya hal ini sangat dirasakan pada saat menunduk, misalnya bagi umat Muslim pada saat salat, merasakan sakit dibagian punggungnya, bisa jadi karena terlalu sering menggunakan heels dalam durasi yang panjang.

“Itu warning sign yang sudah kelewatan sih sebenarnya,” sambungnya.

Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan, Lho! Gimana Caranya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm