Sonora.ID - Lebih dari 1,5 tahun masyarakat Indonesia harus mengurangi aktivitas di luar rumah, demi melindungi diri dari virus corona, termasuk dengan mengalihkan aktivitas pembelajaran dari dalam rumah.
Namun, dengan berbagai pertimbangan, termasuk sudah menurunnya kasus baru Covid-19 di Indonesia dan angka vaksinasi yang terus bertambah, saat ini pemerintah memberlakukan PTM terbatas.
Artinya, pembelajaran sudah bisa dilakukan di sekolah atau secara tatap muka langsung dengan guru, dengan memberlakukan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah murid yang masuk ke sekolah.
Baca Juga: Seusai PTS Tatap Muka, Disdik Banjarmasin Rencanakan PTM Terbatas
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka rutin melakukan sidak ke sekolah-sekolah yang sudah memberlakukan sistem PTM terbatas ini.
Sayangnya, dikutip dari Kompas.TV, pihaknya measih menemukan guru yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker pada saat mengajar secata tatap muka.
“Ada beberapa guru kemarin yang tidak pakai masker. Tapi sudah kami berikan teguran,” ungkap Gibran.
Pihaknya mengaku, semenjak pembelajaran tatap muka diberlakukan, dirinya rutin melakukan kunjungan atau sidak kepada sekolah-sekolah demi memastikan seluruh sekolah patuh dan disiplin menjalankan prokes sesuai dengan aturan PTMT.
Baca Juga: Sudah 117.000 Sekolah Gelar PTM Terbatas, Kemendikbudristek Ingatkan Prokes Siswa
Gibran menilai langkah ini penting, mengingat anak-anak pun menjadi kelompok yang rentan akan risiko penyebaran Covid-19.
Diketahui juga sebelumnya, bahwa pada varian Covid-19 yang baru, angka kasus Covid-19 kepada anak-anak mengalami lonjakan dibandingkan varian yang sebelumnya.
“Karena itu, saya benar-benar ngecekgurunya pakai masker atau tidak, dalam satu kelas muridnya dibatasi atau tidak,” sambungnya tegas.
Baca Juga: Sambangi UNS, Gibran Dapat Beberapa Pesan dari Presiden Jokowi
Menindaklanjuti guru yang tidak menggunakan masker, Gibran menyatakan bahwa pengawas sekolah pun sudah memberikan teguran kepada guru yang bersangkutan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan ke UNS didampingi dengan putranya tersebut. Dalam kunjungan tersebut, pihaknya juga memberikan pesan kepada Gibran dalam mengelola Solo.
Beberapa pesan yang disampaikan berhubungan dengan penghijauan dan pendidikan di kota tersebut, agar bisa diperhatikan dan menjadi lebih baik.