2 Cara Menjaga Kesehatan Selama Pandemi, Pelan Tapi Pasti Sehat!

16 September 2021 20:10 WIB
Ilustrasi perempuan sedang berlari
Ilustrasi perempuan sedang berlari ( Pixabay)

Sonora.ID –  Selama Pandemi Covid-19 kita seringkali tidak sadar mengalami perubahan pola hidup, entah itu menjadi lebih sehat atau sebaliknya.

Dokter Gde Anom Ananta Yuda spesialis bedah dari Ciputra Hospital mengamati beberapa keluhan kesehatan yang ia terima selama pandemi ini.

Dalam siaran Radio Sonora ‘Konsultasi Kesehatan Sonora’ (9/11/21) mengatakan bahwa keluhan yang biasa diterima dari pasien, utamanya di bidang saraf, adalah kejadian strok, gula darah, dan tekanan darah tinggi.

Menariknya, penyakit ini tidak hanya muncul di kalangan orang tua melainkan juga di kalangan anak muda.

Menurut analisa dokter, hal ini tentunya berkaitan dengan gaya hidup anak muda, baik saat sebelum dan saat pandemi.

Tanpa disadari pola hidup yang kurang baik ini diidap sejak lama sehingga gejala-gejala penyakitnya pun sudah tertampung dalam jangka waktu yang lama pula.

“Selama Pandemi ini biasanya kita membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan berlebih dengan kegiatan yang minim. Istirahat minim, kurang olahraga, makan makanan yang tidak sehat,” tutur Dokter Gde.

Baca Juga: 6 Penyebab Kulit Kering, Dokter: Salah Satunya Faktor Genetik!

Jika membandingkannya dengan orang tua, biasanya orang tua menghindari makan-makanan cepat saji sehingga gejala-gejala yang ditimbulkan juga menyesuaikan dengan umurnya, tidak secepat anak muda.

Guna menghindari tersebut, terdapat tindakan dini yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan memulai hidup yang lebih sehat.

“Atur pola makan dengan gizi seimbang. Hindari makan-makanan yang tinggi kolestrol dan karbohidrat,” jelas Dokter Gde.

Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah berolahraga secara teratur.

Dokter Gde menyarankan agar kamu memilih olahraga yang ritmis dan kontinu yang akan memacu jantungmu.

Beberapa olahraga ritmis tersebut adalah berjalan, bersepeda, dan berlari.

Gerakan dari ketiga olahraga tersebut dilakukan secara berulang dan terartur sehingga jantungmu akan terpacu secara stabil.

Olahraga ini mungkin terkesan berbeda dengan olahraga yang biasa dikompetisikan.

Olahraga kompetisi seperti tenis, bulu tangkis, dll cenderung membuat tekanan jantung naik turun dan hal ini tidak tentu lebih baik dari olahraga ritmis.

Untuk usia lanjut, olahraga yang disarankan oleh dokter adalah berjalan, bersepeda statis, dan berenang.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Dilarang Konsumsi Garam? Dokter: Boleh, asal…

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm