Sonora.ID – Pernahkah kamu mengalami sakit kepala secara berkelanjutan?
Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan kamu untuk bekerja lebih banyak di depan layar.
Tidak hanya pekerja, para pelajar pun juga mengonsumsi banyak penggunaan layar guna menunjang kegiatan belajarnya.
Sakit di kepala memang sering dikaitkan dengan seberapa lamanya kamu menatap layar gadget.
Akan tetapi, pastinya timbul kekhawatiran jika rasa sakit kepala tersebut secara konstan kamu alami.
Dokter Gde Anom Ananta Yudha, SpBS dalam siaran Radio Sonora 'Konsultasi Kesehatan Sonora' (9/11/21) mengatakan kalau ada hal yang perlu kamu perhatikan jika terus mengalami sakit kepala.
"Jika kamu mengidap tumor otak biasanya gejala paling umum adalah sakit kepala,” tutur spesialis bedah dari Ciputra Hospital tersebut.
Namun sakit kepala juga disebabkan oleh hal lainnya.
Berbagai kemungkinan tersebut membuat kamu bingung dan khawatir akan apa yang sebenarnya sakit kepalamu artikan.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Berikut Ini 3 Minuman yang Dapat Meredakan Sakit Kepala
Lalu, bagaimana cara membedakan sakit kepala biasa dengan gejala tumor?
Dokter Gde mengatakan, “secara khas, seseorang yang mengalami tumor otak, sakit kepala yang dialami bersifat kronis dan progresif”.
Artinya sakit kepala yang dialami tidak pernah mengalami periode yang membaik, jadi cenderung bersifat konstan.
Misalnya setelah kamu meminum obat tetapi sakit kepalanya malah kembali atau tidak kunjung pulih.
Seiring waktu perasaan sakit ini akan terus memberat dikarenakan tumor di dalam kepala yang semakin membesar.
Biasanya gejala tumor turut diiringi dengan gejala lainnya yang lebih khas, seperti gangguan di bagian otak tertentu.
“Misalnya di bagian otak depan, dia mulai bicara ngawur. Yang awalnya dia ngomong normal tiba-tiba gak nyambung,” jelas Dokter Gde.
Lebih lanjut, jika gejala tersebut menyerang otak kanan atau kiri, biasanya seseorang akan mengalami kelumpuhan.
Jika menyerang di bagian belakang kemungkinannya adalah seseorang tersebut mengalami gangguan penglihatan, keseimbangan, dan kemampuan berjalan.
Salah satu pencegahan yang dapat kamu lakukan jika mengalami gejala-gejala di atas adalah kamu bisa langsung berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui pasti apa yang kamu alami.
Baca Juga: Selain Minum Obat, Ini 5 Cara Meredakan Sakit Kepala ala Dokter