Sonora.ID - Menurut Wikipedia, Gorengan adalah istilah yang mencakup berbagai jenis makanan yang dicelup adonan dan kemudian digoreng dalam minyak panas yang banyak.
Bagi masyarakat Indonesia sendiri tak bisa dilepaskan dari peran lezatnya rasa gorengan. Jajanan kaki lima ini biasa di jadikan cemilan atau bahkan lauk ketika menyantap nasi.
Dari berbagai macam jenis gorengan yang cukup populer di nusantara, tahu petis lah yang merupakan gorengan paling primadona di kalangan warga kota Semarang.
Bisa dibilang, hampir diberbagai sudut Kota Atlas ini tahu petis dapat dengan mudah dijumpai.
Tahu petis, berupa tahu goreng yang dimakan dengan petis (saus berwarna hitam kental yang biasanya terbuat dari udang) yang disisipkan di tengah-tengah tahu. Agar makin menggugah selera, tahu petis biasanya dimakan dengan cabe rawit.
Pembuatannya sendiri hampir semua tahu dapat dijadikan sebagai tahu petis. Namun hal yang paling membedakan adalah, rasa petisnya yang menjadi bahan terpenting dari cita rasa sajian ini.
Baca Juga: Nikmatnya Ganjel Rel, Roti Jadul Khas Kota Semarang
Meskipun petis sudah memiliki rasa yang nikmat, tetapi kebanyakan para pedagang tagu petis berlomba membuat cita rasa petis beda dengan yang lain.
Seperti memasak ulang petis dengan menambahkan aneka bumbu tambahan yang khas dari yang lain.
Petis sendiri merupakan bumbu masakan yang terbuat dari bahan utama rebusan udang atau ikan yang dimasak lagi hingga mengental seperti saus, lalu ditambahkan gula dan dikombinasikan dengan aneka rempah lainnya.
Selain memiliki aroma yang khas, saus petis ini memiliki rasa yang gurih dan manis. Selain itu rasa udang yang bercampur dengan bumbu memberikan ciri khas.
Tahu Petis ini masih belum diketahui asal – usulnya. Namun dalam perkembangannya tahu petis ini telah menjadi salah satu gorengan yang sangat diminati oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Semarang.
Baca Juga: Unik, Menikmati Kuliner Lokal di Atas Kereta Istimewa (KAIS)