Sonora ID - Kebanyakan ahli kesehatan selalu menyarankan anak usia 18 tahun ke atas untuk mulai melakukan cek kesehatan setahun sekali.
Untuk mengatasi terbatasnya ruang gerak kita selama pandemi, praktekkanlah beberapa tes kesehatan sederhana yang bisa kamu lakukan bersama keluargamu di rumah.
Walaupun tidak bisa menggantikan jasa dokter, ini bisa dijadikan indikasi atau petunjuk terkait kondisi tubuhmu.
Fleksibilitas
Untuk melakukan tes ini, duduklah di lantai, regankan kaki depan badan, dan coba sentuh kaki dengan ujung jarimu.
Jika kamu dapat melakukan ini dengan mudah, maka tubuhmu dalam kondisi sangat baik.
Namun kika sulit untuk dilakukan, maka ada baiknya untuk melakukan berbagai olahraga seperti yoga, pilates, atau berenang
Olahraga jenis ini akan meningkatkan kelenturan tubuh dan mencegah melemahnya persendian secara berlebihan.
Baca Juga: 5 Manfaat Bersepeda, Bisa Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan Jantung
Detak jantung secara umum dapat menjadi indikasi kesehatan jantung seseorang.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Spot Jogging yang Wajib Banget Dicoba di Kota Semarang
Kekuatan Otot Inti
Otot inti termasuk pada otot-otot di panggul, punggung bawah, pinggul, dan perut.
Semua otot ini membantu keseimbangan dan stabilitas tubuh.
Plank test adalah cara yang mudah untuk memeriksa seberapa kuat otot inti seseroang.
Baca Juga: Perhatian! Hindari Beberapa Olahraga Ini saat Berumur 60 Tahun Keatas
Asam lambung
Asam lambung dapat menyebabkan refluks dan bahkan bau mulut jika didorong ke kerongkongan.
Buatlah campuran yang dapat menghasilkan gas secara natural ini untuk menguji kadar asam lambung.
Gabungkan seperempat sendok teh soda bikarbonat dalam tiga perempat cangkir air dan minum di pagi hari dengan perut kosong.
Jika kadar asam lambung normal, kamu akan mulai bersendawa dalam dua hingga tiga menit.
Baca Juga: 5 Aktivitas Pagi Yang Bisa Turunkan Berat Badan
Tes BMI
BMI atau Indeks Massa Tubuh adalah ukuran berat badan dibandingkan dengan tinggi badan.
Rumusnya adalah BMI = kg/m2, di mana kg adalah berat badan seseorang dalam kilogram dan m2 adalah tinggi badannya dalam meter kuadrat.
BMI 25,0 atau lebih adalah indikasi kelebihan berat badan atau obesitas.
Sedangkan BMI yang sehat bagi kebanyakan orang dewasa (18-65 tahun) jatuh pada kisaran 18,5 hingga 24,9.
Obesitas secara signifikan dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi medis termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Tips Aman Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19