Sonora.ID - Berbicara mengenai destinasi di Kota Semarang seakan tidak pernah berhenti untuk memanjakan para pengunjungnya.

Mulai dari wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata religi pun dimiliki oleh Kota Semarang.

Nah, jika kamu sedang berada di Kota Semarang dan ingin mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus dengan jarak yang berdekatan, kamu bisa mencoba mengelilingi daerah Kota Lama. Berikut beberapa rekomendasinya.

Taman Srigunting

Taman ini seringkali dijadikan titik pertama untuk mulai menjelajahi wisata-wisata di sekitar Kota Lama. Udaranya yang sejuk karena dikelilingi oleh pepohonan, kamu bisa berfoto dengan bangunan-bangunan peninggalan asli penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh di tempatnya.

Semarang Contemporary Art Gallery

Bagi kamu yang pencinta seni, Semarang Contemporary Art Gallery menjadi salah satu destinasi wisata yang patut disambangi dan hanya berjarak 200 meter dari Taman Srigunting.

Tempat ini merupakan wadah para seniman-seniman kontemporer luar dan dalam negeri untuk memejeng hasil karyanya yang tentunya siap untuk memanjakan mata, mulai dari lukisan, patung, sampai berbagai instalasi seni lainnya.

Di sini kamu juga akan menemui banyak spot-spot menarik untuk berswafoto.

Alamat: Jl. Taman Srigunting No.5-6, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang

Tiket masuk: Rp10.000/orang

 Baca Juga: Tahu Petis, Gorengan Primadona di Semarang yang Legit Menggigit

Pasar Klitikan

Hanya berjarak 100 meter dari Semarang Contemporary Art Gallery, Pasar Klitikan cocok bagi kamu yang sedang berburu atau hanya ingin melihat-lihat barang antik dan kuno.

Barang-barang yang ditawarkan di Pasar Klitikan ini bervariasi, seperti buku, keris, telepon, kamera, kaset pita keluaran asli pada jamannya, keris, guci, dan barang antik dan kuno lainnya.

Bahkan beberapa dari barang-barang tersebut ada yang sudah berusia 600 tahun lamanya.

Alamat: Jl. Garuda, Kota Lama, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang 

Gereja Blenduk

Gereja yang menjadi salah satu Gereja tertua di Jawa Tengah ini dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1753, yang kemudian dibongkar dan didesain besar-besaran oleh pemerintah Belanda.

Asal kata ‘Blenduk’ sendiri diambil dari dari bahasa Jawa ‘Mblenduk’ yang artinya menggelembung untuk menggambarkan atap berbentuk kubah Gereja ini.

Gaya arsitektur khas Eropa yang menjadi alasan Gereja Blenduk ini diincar oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Kota Semarang.

Alamat: Jl. Letjen Suprapto No.32, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang

Baca Juga: Nikmatnya Ganjel Rel, Roti Jadul Khas Kota Semarang  

Gedung Marba

Tidak afdal rasanya jika mengelilingi Kota Lama tanpa menyandangi dan berswafoto di depan Gedung Marba yang ikonik ini.

Gedung dengan gaya arsitektur neoklasik ini seringkali menyita perhatian para wisatawan karena bangunannya yang megah dan warna dinding yang mencolok.

Nama Marba sendiri diambil dari saudagar kaya asal Yaman yang konon membangun gedung ini, yakni Marta Badjunet.

Alamat: Jl. Letjen Suprapto, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang

3D Trick Art Museum

Perhentian selanjutnya adalah 3D Trick Art Museum yang juga masih berada di wilayah Kota Lama. Museum ini menyajikan lebih dari 100 koleksi foto 3D dengan tema tokoh nasional, tokoh dunia, bangunan dan budaya Kota Semarang, serta beberapa karakter film layar lebar dunia.

Jarak yang harus kamu tempuh hanya 180 meter dari Gedung Marba.

Alamat: Jl. Letjen Suprapto No.26, Old Town, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang

Tiket masuk: Rp40.000/orang

Spiegel Bar & Bistro

Untuk mengakhiri hari, kamu bisa menutupnya dengan wisata kuliner dengan tema bangunan yang masih sama seperti sebelumnya, yakni arsitektur neoklasik ala kolonial Belanda.

Bangunan ini awalnya merupakan sebuah toko perlengkapan rumah tangga dan kantor yang kemudian disulap menjadi sebuah bar cantik dengan tetap mempertahankan keunikan gedungnya sendiri.

Menu yang ditawarkan bervariasi, mulai dari hidangan barat hingga asia.

Alamat: Jl. Letjen Suprapto No.34, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang.

Baca Juga: Tari Rancak Denok, Tari Kreasi Semarang yang Terinspirasi dari Seni Topeng