4. Mengoleksi Beberapa Pusaka Sakti
Kekuatan Gatotkaca tidak sepenuhnya berasal dari latihan kersanya dan garis keturunan raksasanya.
Ia memiliki beberapa pusaka sakti yang menolongnya untuk melawan pasukan kurawa. Pusaka-pusaka tersebut diberikan oleh Kahyangan karena telah menghentikan Prancona dan Sekipu.
Salah satu koleksi pusakanya adalah rompi yang bernama Antakusuma. Saat Gatotkaca menggunakan pusaka tersebut, ia bisa terbang tanpa menggunakan sayap.
Selain itu, pada tangan kanannya terdapat pusaka Aji Brajamusti yang membuat pukulannya sangat keras, hingga dapat mematikan lawannya.
5. Tewas karena Pusaka yang Pernah Menyelamatkannya
Pada akhir kehidupan Gatotkaca, ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus berhadapan dengan Prabu Basukarna yang membela Kurawa.
Senjata Kunta Wijayandanu yang sejatinya hanya digunakan untuk melawan Arjuna terpaksa harus dilepaskan oleh Prabu Karna karena merasa Gatotkaca menghalangi pergerakannya.
Meskipun Gatotkaca telah bersembunyi diantara gumpalan awan, tetapi pergerakannya terbaca oleh Adipati Karna.
Anak panah Kunta Wijayandanu menembus perut Gatotkaca melalui pusar dan masuk ke dalam warangkanya.
Sadar akan ajalnya telah dekat, Gatotkaca merubah dirinya menjadi raksasa dan menjatuhkan dirinya ke arah kereta yang ditunggangi Adipati.
Gatotkaca berhasil meniadakan beberapa pengikut Adipati. Namun sayangnya, Adipati Karna tidak terbunuh karena berhasil melompat dan berkelit dari hempasan tubuh Gatotkaca.
Langsung saja simak cerita Pandawa Kurawa selengkapnya di sini.
Anda bisa dengarkan Podcast Drama Udara - Pertempuran Indraprasta VS Magadha melalui Spotify & Google Podcast. Atau klik langsung di bawah ini.
Baca Juga: Nasi Penggel, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda di Kebumen