Sonora ID - Bonsai adalah seni menanam pohon di Jepang dalam pot berukuran kecil sehingga terlihat seperti versi miniatur pohon alami yang ada di dalam rumah.
Seni ini pertama kali dikembangkan di Timur hampir 2.000 tahun yang lalu dan kini populer untuk dipraktekkan di seluruh dunia.
Menggunakan teknik yang sama, buah kelapa yang subur tumbuh di Indonesia ternyata dapat dijadikan tanaman hias bonsai yang tidak kalah menawannya.
Berikut adalah langkah dan tips yang harus kamu lakukan saat pertama kali menanam dan merawat bonsai kelapa di rumah.
Penempatan
Pohon kelapa hanya akan tumbuh dengan baik di daerah tropis dan membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk pertumbuhan yang optimal
Idealnya, suhu harus berada di atas 85° F atau 30° C saat di musim panas dan di atas titik beku saat musim dingin.
Bonsai kelapa membutuhkan tempat yang cerah, dengan setidaknya paparan langsung sinar matahari selama setengah hari.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Tidak Kalah Mahal dengan Monsentra Tawangmangu!
Penyiraman
Bonsai kelapa membutuhkan banyak air dan tidak boleh mengering.
Usahakan untuk tidak menyiram pada siang hari, karena air yang terendam bisa memanas dan merusak akar bonsai kelapa.
Jika tidak terjaga, maka kondisi ini bisa berakibat pada kematian tanaman bonsai kelapa.
Pemupukan
Bonsai kelapa harus diberikan pupuk cukup banyak sepanjang tahun.
Masukan banyak pupuk organik padat dan tambahkan pupuk organik cair dengan rasio 7:3.
Baca Juga: Manfaat dari Tanaman Bonsai dalam Fengshui dan Peletakkan Terbaiknya!
Pemangkasan
Karena tanaman ini tidak menumbuhkan cabang baru, pemangkasan hanya bisa dilakukan pada daun.
Kamu dapat mengontrol pertumbuhan dengan mengurangi ukuran daun sepanjang tahun.
Pemindahan pot
Pindahkan pot menggunakan campuran tanah yang dapat mengalirkan air dengan baik.
Tanah juga harus tetap bisa menyimpan air, karena bonsai kelapa tidak boleh dibiarkan mengering pada sela-sela penyiraman.
Baca Juga: 4 Tanaman yang Bisa Mendatangkan Sial, Salah Satunya Bonsai
Pengembang biakan
Bonsai kelapa hanya bisa ditanam dari biji (kelapa).
Cobalah untuk mengumpulkan biji kelapa dari pohon kelapa yang sehat dan dewasa.
Buahnya harus benar-benar utuh, berumur sekitar satu tahun dan ketika dikocok dapat terdengar suara air.
Untuk menanam bonsai kelapa, posisikanlah di tengah tanah dengan sisi runcing menghadap ke bawah.
Penanaman harus dilakukan secara berhati-hati agar akar tunas tidak rusak.
Untuk mempercepat proses perkecambahan kamu dapat menggunakan polybag dengan beberapa lubang drainase atau pembuangan air.
Setelah pucuk mencapai tinggi sekitar 30 cm (biasanya dalam waktu 3-5 bulan), kamu dapat menghilangkan serat di luar kelapa untuk membuatnya lebih kecil dan lebih menarik.
Pindahkan tanaman ke dalam pot bonsai untuk perawatan.
Hama dan penyakit
Seperti tumbuhan lainnya, dedaunan bonsai kelapa harus selalu setia diawasi perkembangannya.
Jika kamu melihat ada hama, kenali dan gunakan pestisida organik jika diperlukan.
Baca Juga: Mau Rumah Lebih Segar, 4 Tanaman Ini Cocok di Tanam di Dalam Ruangan