Sonora.ID - Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya unggul di bidang akademis agar nantinya sang anak dapat mewujudkan cita-citanya.
Namun, untuk mencapai kesuksesan, anak juga perlu dibekali kecerdasan emosional.
Walaupun kecerdasan emosional sulit untuk diukur, tetapi hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek.
Contohnya, mampu mengelola emosi dengan baik, memiliki kepribadian yang baik, mampu membina hubungan yang baik dengan orang lain, serta memiliki sikap rendah hati.
Masalahnya, kebanyakan orangtua hanya membekali kepercayaan diri saja kepada anak dan melupakan aspek rendah hatinya.
Yuk simak tips menanamkan sikap rendah hati pada anak selengkapnya dibawah ini!
1. Mencontohkan Sikap Rendah Hati Pada Anak
Harus kamu ketahui, bahwa perilaku anak merupakan cerminan dari perilaku orangtuanya. Oleh karena itu, orangtua harus mencontohkan sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, menahan pintu untuk orang yang lebih tua, menjadi relawan untuk sebuah tim, atau menunjukan kasih sayang kepada pasangan.
Baca Juga: Orang Tua Harus Ekstra Sabar, 3 Weton Anak yang Keras Kepala dan Suka Membantah Vol 1
2. Ajarkan Anak untuk Berbagi
Libatkan anak dalam aktivitas membantu orang lain mulai dari hal sederhana.
Contohnya meminta anak menyumbangkan buku, mainan, atau pakaian yang sudah tidak terpakai untuk korban kebakaran, menolong teman yang jatuh, membantu teman yang kesulitan saat belajar, dan sebagainya.
Agar melatih anak untuk membantu dengan tulus, sebaiknya hindari kata “Nanti kamu akan mendapatkan pahala jika..”Aktivitas tersebut dapat menunjukan kepada anak bahwa menjadi rendah hati untuk membantu orang lain bukanlah suatu kelemahan.
3. Belajar Sopan Santun
Sopan santun merupakan salah satu contoh sikap rendah hati. Sikap tersebut menunjukan bahwa anak menghargai orang lain.
Kamu bisa mengajarkan anak sopan santun dari hal-hal dasar seperti mengucapkan kata “tolong” ketika kamu memintanya untuk melakukan sesuatu, dan mengucapkan “terima kasih” atas jerih payah yang anak lakukan.
Baca Juga: Tips Membimbing Anak Meraih Cita-Cita Ala Dongeng Pilihan Orangtua
4. Gunakan Film untuk Memberi Contoh
Pilihlah film khusus untuk anak-anak. Kamu bisa memainkan tombol pause untuk menceritakan dan memberi kesimpulan pada scene yang sedang disaksikan.
Misalnya, saat film tersebut menunjukkan scene perundungan terhadap seorang anak. Tanyakan scene tersebut kepada anak, “Bagaimana menurut kamu tentang kejadian ini?”, “Apakah sikap itu baik?”, dan “Bagaimana perasaan anak-anak yang melakukan bullying dan anak yang mendapatkan perlakuan tersebut?”
5. Bimbing Anak untuk Berdoa
Beribadah dan berdoa merupakan salah satu sikap rendah hati kepada Tuhan. Ajarkan anak untuk berdoa sebelum beraktivitas.
Misalnya sebelum tidur, sebelum makan, sebelum belajar. Ajarkan juga untuk mensyukuri hidup pada anak.
Sampaikan bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan, sehingga saat anak menghargai orang lain itu berarti menghargai Penciptanya.
Untuk kamu yang mau mendengarkan dongeng anak, kamu bisa mengunjungi Podcast Dongeng Pilihan Orangtua, atau klik langsung di bawah ini.
Baca Juga: Pelajari 3 Cara Asik Agar Anak dapat Lebih Cepat Membaca