Sonora.ID - Sebagian besar dari kita terbiasa menggunakan teknik membaca garis tangan untuk menentukan nasib dan keberuntungan. Bagaimana dengan wajah?

Membaca wajah, juga fisiognomi, adalah ilmu yang memprediksi nasib dengan membaca fitur wajah orang. Seperti kata pepatah "kepribadian dan pemikiran dapat dinilai dari wajah orang".

Melalui membaca wajah, banyak hal yang bisa dipelajari, seperti nasib, karakter, masa depan dan keberuntungan, tentang seseorang yang kita temui pertama kali.

Baca Juga: Nasib dan Karakter Seseorang Dilihat dari Bentuk Pipinya, Pipi Bulat Itu Baik, Lho!

Namun, fisiognomi cukup rumit dan sulit untuk dikuasai. Berikut ini adalah beberapa pengetahuan dasar dan teknik membaca wajah bagian mulut.

Bentuk mulut tiap orang berbeda-beda, dan berikut ini maknanya:

Arti Mulut Dalam Fisiognomi

Sebagai pembuka limpa dan perut, mulut melambangkan kenikmatan, keinginan materi, hubungan lawan jenis, persahabatan, hubungan cinta, keandalan bahasa, toleransi, dan sebagainya.

Bentuk mulut sangat bervariasi dan bentuk, ukuran, ketebalan dan warna mulut menunjukkan nasib dan kesehatan seseorang.

Dalam membaca wajah Cina, itu menunjukkan keberuntungan seseorang antara usia 55 sampai 65 tahun.

Mulut yang baik harus teratur, lembab dan bersudut; besar saat dibuka dan kecil saat ditutup; bibir dengan warna merah dan tebal; sudut-sudutnya terbalik. Jika Anda memiliki mulut seperti ini, Anda akan sangat beruntung antara usia 56 dan 60 tahun.

Ukuran

Mulut Besar: Orang-orang bermulut besar penuh semangat dan berwawasan luas, dan mereka dapat menjaga orang lain dengan tulus dan menikmati kesehatan yang baik.

Juga, mereka berbakat dalam memenangkan massa dan cukup aktif dalam masyarakat, milik para industrialis yang dapat mengumpulkan kekayaan.

Dalam hal percintaan, mereka memesona, pandai pamer dan mendapatkan hati sang kekasih. Mulut besar dan konvergen melambangkan nasib baik dalam fisiognomi sedangkan mulut besar tidak dapat ditutup menunjukkan nasib buruk.

Baca Juga: Yuk, Coba Ungkap Karakter Aslimu dengan Melihat Bentuk Dagumu!

Mulut kecil: Orang-orang bermulut kecil membanggakan pemikiran konservatif dan tindakan negatif dan mereka kurang mandiri dan tidak dapat memberikan permainan penuh untuk bakat mereka.

Selain itu, mereka berpikiran sempit dan pemalu. Dalam hal cinta, mereka berperilaku malu-malu dan sering gagal mengungkapkan pikiran batin mereka bahkan jika mereka dicintai oleh seseorang.

Sudut Mulut Terbalik/Turun

Sudut Mulut Terbalik: Orang dengan sudut mulut terbalik atau berbentuk senyum adalah orang yang optimis, positif, populer dengan orang lain dan cukup termotivasi, sehingga hidup dalam kenyamanan seumur hidup.

Sudut Mulut Terkulai: Mereka yang downturned (terkulai) atau seperti cemberut itu sering kali bangga, tegak dan sedikit keras kepala.

Mereka mengambil sikap keras, tidak pernah berkompromi dengan mudah dan terkadang cenderung terlalu berprinsip.

Juga, mereka pekerja keras dan cukup berani untuk menghadapi tantangan dan dilema. Mulut seperti ini menunjukkan pernikahan yang bermasalah.

Secara umum, orang dengan bibir tertutup dan sudut terkulai cenderung pasif, pesimis, pandai menyindir, berpendirian dan mengeluh daripada bersyukur.

Mulut Bengkok

Orang dengan mulut bengkok atau naik sebelah banyak bicara dan menderita masalah limpa dan perut.

Mereka yang memiliki mulut bengkok kiri adalah orang yang pasif, pesimis dan lelah dunia dan mereka sering memiliki masalah dalam hubungan interpersonal, menggertak orang lain dan menyimpan dendam terhadap teman. Mereka frustrasi dalam pengembangan karir dan sering melihat kemunduran yang tidak dapat mereka pulihkan.

Mereka dengan mulut bengkok kanan itu cerdas, fasih dan dapat memberikan mulut untuk menjelaskan ide-ide mereka. Namun, terkadang mereka memiliki pembicaraan kosong, yang mengarah ke pertengkaran dan perselisihan dengan orang lain dan membawa mereka masalah yang tidak perlu. Mereka cenderung berada dalam pernikahan yang tidak harmonis dan ekstrim.

Baca Juga: Cek Kepribadianmu Berdasarkan Bentuk, Warna, dan Tipe Bibirmu!

Mulut Menonjol / Tenggelam

Mulut Menonjol: Orang dengan mulut menonjol adalah orang yang bersemangat, ambisius, suka meniru, cemburu dan impulsif, jarang bertindak dengan sengaja, memiliki kemampuan ekspresif rata-rata dan menjalani kehidupan yang tidak stabil. Mereka sering terlibat dalam keterikatan emosional dengan lawan jenis dan sangat pilih-pilih dalam makan.

Mulut cekung: Mereka yang memiliki mulut cekung kurang memiliki keterampilan sosial dan mereka konservatif, pasif, dan tidak mampu bertindak namun terbuka terhadap pendapat orang lain dan jarang bertengkar dengan orang lain.

Mulut yang biasanya terbuka/tertutup:

Mulut yang Biasanya Terbuka: Jika mulut terbuka secara normal, ini menunjukkan kekurangan energi vital dan kebiasaan hidup yang buruk. Orang-orang semacam ini memiliki keberanian dan wawasan yang buruk dan ragu-ragu dan berperilaku seperti orang yang gegabah daripada seperti bos.

Mulut yang Biasanya Tertutup: Jika mulut biasanya tertutup, itu adalah pertanda baik yang menunjukkan perebutan kebahagiaan dan kesempatan. Orang-orang semacam ini memiliki gaya yang ketat, dapat menciptakan suasana ceria dan bahagia dan menikmati pernikahan yang bahagia.

Baca Juga: Sifat Kepribadian dan Nasib dari Bentuk Dahi Seseorang, Bentuk Dahimu yang Mana?

Gummy Smile / terlihat gusi saat senyum

Gingiva mewakili kesenangan dan keinginan material tetapi gingiva yang terbuka dalam perumpamaan menunjukkan tidak ada keberuntungan dan kesulitan dalam menabung.

Orang-orang semacam ini memiliki kecerdasan dan pemikiran yang buruk, baik yang berpikiran luas maupun yang berpikiran sempit. Mereka sangat mementingkan keinginan material dan duniawi dan memiliki konsep seksual yang lebih terbuka daripada rata-rata.

Lesung Pipi

Dengan karakter yang santai, orang-orang dengan lesung pipit mudah berkenalan dengan lawan jenis dan memiliki daya tarik yang unik, sehingga selalu berjaya dalam cinta yang penuh liku-liku.

Mereka perlu melakukan lebih banyak upaya untuk mencapai karir yang sukses dan memiliki nasib buruk di tahun-tahun berikutnya, terutama pada usia 59 dan 60 tahun.