Tiru kalimat dari film
“Salah satu cara melatih otak kita melalui auditori internal, itu adalah kita meniru kalimat-kalimat dari film, secara komplit. Film-film favorit kita kan banyak tuh, line-line dialog yang lucu-lucu terutama, kita mainkan plus intonasinya sekaligus,” sambungnya.
Dengan mengingat dialog-dialog menyenangkan dari film tersebut, membantu otak untuk terbiasa menciptakan auditori dan internal dialog dengan diri sendiri menjadi sangat menyenangkan.
Ketika menciptakan self-dialog, otak menjadi secara otomatis menciptakan dialog yang menyenangkan, sehingga otak dipertajam dengan hal-hal tersebut.
Baca Juga: 4 Tips Hidup dalam Perbedaan, Hingdranata: Belajar dari Otak yang Berbeda!
Visualkan imajinasi
“Visualisasikan imajinasi, ini mengasyikan. Cara kita melatih adalah bagaimana kita merangkai-rangkai gambar yang belum ada, tetapi kita berusaha membuat gambar itu ada di kepalanya. Contoh yang paling simple, rencana makan siang untuk hari esok,” tegas Hing.
Pada saat memikirkan rencana akan hal-hal yang sederhana dalam hidup, misalnya rencana makan siang, cenderung akan muncul gambar dalam otak terkait makanan yang diinginkan.
Hal ini melatih otak untuk lincah membentuk dan meletakkan gambar-gambar sesuai dengan letaknya.
Baca Juga: Sering Lupa? Ini Tips Jitu Mencatat yang Efektif Sesuai Manajemen Otak