Sonora.ID - Sama halnya seperti fisik yang tidak pernah dilatih dengan berolahraga, pada saat melakukan aktivitas fisik sedikit saja, maka fisik tersebut akan merasa sangat kelelahan.
Begitu juga yang terjadi pada otak yang tidak pernah dilatih. Otak akan menjadi tumpul ketika tidak pernah dilatih ketajamannya, maka penting untuk tidak hanya melakukan latihan fisik tetapi juga latihan otak.
Bagaimana caranya?
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay membagian 4 cara untuk melatih ketajaman otak agar tidak sampai tumpul.
Baca Juga: Apa Itu Exercise Otak? Apa Pentingnya? Ini Kata Master Trainer
Imanjinasi dan mengingat
“Kalau Anda ingin melatih otak, coba imajinasikan memori-memori terbaik, termasuk yang lucu-lucu, salah satunya adalah mengingat wajah guru yang paling lucu pada saat duduk di bangku SD, atau teman akrab saat kecil,” ungkap Hing menjelaskan.
Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai hal, misalnya dengan janjian dengan teman masa kecil, kemudian bernostalgia bersama, mengingat masa-masa menyenangkan tersebut.
Dengan cara tersebut, otak akan dilatih untuk mengingat, sehingga otak akan terbiasa mengingat hal-hal yang penting, bahkan mungkin tanpa bantuan reminder.
Baca Juga: Tips Mengasah Otak untuk Munculkan Ide Kreatif, Berhenti untuk....
Tiru kalimat dari film
“Salah satu cara melatih otak kita melalui auditori internal, itu adalah kita meniru kalimat-kalimat dari film, secara komplit. Film-film favorit kita kan banyak tuh, line-line dialog yang lucu-lucu terutama, kita mainkan plus intonasinya sekaligus,” sambungnya.
Dengan mengingat dialog-dialog menyenangkan dari film tersebut, membantu otak untuk terbiasa menciptakan auditori dan internal dialog dengan diri sendiri menjadi sangat menyenangkan.
Ketika menciptakan self-dialog, otak menjadi secara otomatis menciptakan dialog yang menyenangkan, sehingga otak dipertajam dengan hal-hal tersebut.
Baca Juga: 4 Tips Hidup dalam Perbedaan, Hingdranata: Belajar dari Otak yang Berbeda!
Visualkan imajinasi
“Visualisasikan imajinasi, ini mengasyikan. Cara kita melatih adalah bagaimana kita merangkai-rangkai gambar yang belum ada, tetapi kita berusaha membuat gambar itu ada di kepalanya. Contoh yang paling simple, rencana makan siang untuk hari esok,” tegas Hing.
Pada saat memikirkan rencana akan hal-hal yang sederhana dalam hidup, misalnya rencana makan siang, cenderung akan muncul gambar dalam otak terkait makanan yang diinginkan.
Hal ini melatih otak untuk lincah membentuk dan meletakkan gambar-gambar sesuai dengan letaknya.
Baca Juga: Sering Lupa? Ini Tips Jitu Mencatat yang Efektif Sesuai Manajemen Otak
Visualkan masa depan
“Kita visualkan misalnya kantor ideal yang kita mau, produk ideal yang kita mau, rumah idaman kita, dan ini menempatkan setiap pemikiran kita termasuk goal setting sekarang. Kita tidak perlu realistis untuk yang satu ini,” tegas Hing.
Bahkan Hing menegaskan bahwa pada saat memvisualisasikan cita-cita dan masa depan, kata realistis harus dijauhkan untuk bisa melatih imajinasi dan visual di dalam otak, yang akan berguna untuk mempertajam otak tersebut.
Hal sederhana lainnya misalnya membicarakan tentang pernikahan impian, kamar impian, atau rumah masa depan, juga bisa mempertajam otak.
Baca Juga: Pakar: Ingin Sukses dan Bahagia? Buang Negative Believe dari Diri Anda