Visualkan masa depan
“Kita visualkan misalnya kantor ideal yang kita mau, produk ideal yang kita mau, rumah idaman kita, dan ini menempatkan setiap pemikiran kita termasuk goal setting sekarang. Kita tidak perlu realistis untuk yang satu ini,” tegas Hing.
Bahkan Hing menegaskan bahwa pada saat memvisualisasikan cita-cita dan masa depan, kata realistis harus dijauhkan untuk bisa melatih imajinasi dan visual di dalam otak, yang akan berguna untuk mempertajam otak tersebut.
Hal sederhana lainnya misalnya membicarakan tentang pernikahan impian, kamar impian, atau rumah masa depan, juga bisa mempertajam otak.
Baca Juga: Pakar: Ingin Sukses dan Bahagia? Buang Negative Believe dari Diri Anda