Sonora.ID - Ketika berkumpul dengan keluarga atau sahabat atau bahkan teman lama yang sudah lama tak bertemu, mungkin salah satu hal wajib yang pasti dan harus dilakukan adalah bernostalgia, mengingat kenagan masa lalu.
Hal tersebut terdengar sangat menyenangkan karena memanggil kembali kenangan-kenangan masa lalu yang mungkin tidak selalu menyenangkan, tetapi akhirnya bisa dilalui dan bisa ditertawakan bersama pada saat ini.
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdaranata Nikolay menegaskan bahwa memang bernostalgia tidak hanya bisa mencairkan suasana tetapi juga mempertajam kinerja otak.
Baca Juga: Wajib Coba! Nostalgia Es Krim Legendaris di Oud En Nieuw Semarang
Mengapa bisa demikian?
“Kenapa anak-anak zaman sekarang tidak sebegitu mudahnya mengakses memori dari masa lalunya, kenapa? Karena semua hal yang membahagiakan kita itu, kita sudah simpan di gadget kita itu loh,” ungkap Hing.
Dalam hal ini, dirinya dengan tegas ingin menegur orang-orang yang hanya mengandalkan gadget sebagai ‘album memori’ kehidupan mereka, tanpa mengingatnya dalam pikiran.
Pasalnya, dengan demikian, orang-orang tersebut tidak akan bisa melatih otak dan pikirannya menjadi lebih tajam, tetapi hanya akan membuat gadgetnya berguna.
“Ini mengurangi kewajiban otak kita untuk memories. Nah, jadi sebetulnya gadget itu justru membuat kita malas untuk jepret dan mengingat momen,” sambungnya menegaskan.
Hal ini yang kadang membuat ‘orang lawas’ heran dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang kebanyakan pada saat ini, karena ingin mengabadikan semua momen di dalam ponselnya tetapi tidak benar-benar memasukan momen tersebut dalam ingatan mereka.
Baca Juga: Punya Masa Lalu yang Sulit, Han So Hee: Aku Sering Tidak Makan
Terbukti bahwa kebanyakan anak muda menjadi lebih susah mengingat sesuatu, karena terbiasa untuk mengandalkan gadget mereka.
“Tak heran orang dulu itu sentuhan emosionalnya lebih tinggi karena memorinya lebih tersimpan di otak. Yang zaman sekarang terbalik, yang bagus-bagus terekam di handphone, yang jelek-jelek terekam di otak,” tegas Hing.
Bernostalgia menjadi hal yang penting, karena Hing dengan tegas menyebutkan bahwa hal tersebut bisa melatih otak dan mempertajam ingatan.
Baca Juga: Pernah Terjerat Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi: Gak Mau Ingat Masa Lalu