Sonora.ID - Tidur tidak hanya menjadi rutinitas yang perlu dilakukan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, tetapi juga menjadi salah satu kebutuhan manusia untuk bisa tetap kehidup dengan sehat dan bahagia.

Meski kerap kali diremehkan, tetapi kebutuhan akan tidur ini tidak bisa digantikan dengan hal lain, misalnya makan makanan bergizi, olahraga, atau berlibur, karena pada dasarnya setiap manusia membutuhkan tidur.

Pada program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa keluhan susah tidur bisa menyebabkan setidaknya 3 bahaya dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Susah Tidur, Dokter: Termasuk Faktor Kejiwaan

Gangguan berpikir

“Kalau ditanya gangguan tidur bisa menyebabkan apa, itu bisa menyebabkan semua gangguan-gangguan yang mengerikan, termasuk lemot,” ungkap dr. Santi menegaskan.

Gangguan yang satu ini mungkin akan menjadi gangguan pertama yang paling dirasakan ketika seseorang kekurangan waktu untuk tidur, kemudian dipaksakan untuk tetap bersekolah atau bekerja.

Mengapa demikian? Karena pada saat menempuh pendidikan atau bekerja, membutuhkan energi secara fisik, mental, dan pikiran untuk tetap fokus.

Sedangkan pada saat tubuh kekurangan tidur, cenderung menjadi lemas dan kualitas fokus pun akan menurun.

Baca Juga: Susah Tidur? Konsumsi 3 Makanan Ini untuk Bantu Tangani Insomnia Anda

Kemampuan mengingat menurun

“Tidak bisa mengingat, jadi fungsi otak menurun,” sambungnya.

Masih berkaitan dengan kekurangan fokus dan konsentrasi tersebut, seseorang bisa kesulitan untuk mengingat apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Dengan demikian, orang tersebut akan mudah dicap sebagai pelupa, karena tidak mindful menjalani harinya karena mengantuk.

Baca Juga: Susah Tidur hingga Depresi, Ini Akibat Lama Tidak Berhubungan Intim

Menghilang se-per-sekian detik

“Kadang suka hilang, ini yang bahaya. Suka hilang ini, misalnya sedang nyetir di tol, kurang tidur, tiba-tiba hilang sebentar. Kayak ketiduran cuma beberapa detik saja, nah itu yang berbahaya!” tegas dr. Santi.

Hal ini bisa menyebabkan potensi kecelakaan di jalan raya ketika sedang berkendara menjadi lebih tinggi daripada biasanya.

Bahkan, kecelakaan kerja pun berpotensi terjadi pada orang yang sulit dan kurang tidur, karena adanya momen menghilang beberapa detik tersebut.

“Bisa menyebabkan kecelakaan, maka angka kecelakaan akan meningkat. Termasuk kecelakaan kerja,” sambungnya.

Baca Juga: Badan Lelah tapi Susah Tidur? Kembalikan Fungsi Kamar Tidur Anda