Karena bisa saja, oli yang ada di dalam power steering sudah tercampur dengan air banjir, sehingga menyebabkan kerusakan pada mesin tersebut seperti timbul karat.
Selain dari terendam air banjir, power steering juga memiliki potensi akan rusak ketika kendaraan sering melewati jalanan yang rusak.
Bebin mengatakan bahwa roda kanan dan kiri dari kendaraan yang sedang melaju di jalanan rusak akan menghatam secara kuat permukaan lubang-lubang yang ada di jalanan tersebut.
Kemungkinan, umur dari power steering tersebut tidak akan bertahan lama karena hantaman-hantaman tersebut.
Oleh karena itu, pengendara harus lebih hati-hati saat melewati jalanan yang rusak agar power steering dapat bertahan lebih lama dan kecelakaan juga dapat dihindari.
Baca Juga: Jalan Berlubang Pasca Banjir di Sejumlah Wilayah Jateng. Simak Tips Berkendara dengan Aman!