Sonora.ID - Kehidupan dalam bermasyarakat di era sekarang sudah terhitung sangat maju karena sudah banyak terjadi pengembangan dalam bidang-bidang industri dan teknologi yang menunjang aktivitas sehari-hari.
Tetapi, kemajuan tersebut tidak mampu untuk mengubah pola pikir dari sebagian besar orang tua terhadap sex education yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak mereka.
Mereka masih menganggap bahwa sex education merupakan suatu hal tabu yang tidak pantas untuk dibahas dalam hubungan orang tua-anak.
Hal ini selaras dengan perkataan dari dr. Adisti Soegoto, M.Psi., BFRP, Psikolog Klinis Anak, saat menjadi salah satu narasumber di program Talkshow with Mayapada Hospital yang ditayangkan melalui YouTube Sonora FM di hari Jumat (17/09/21).
Baca Juga: Hits TikTok, Ini Lirik Lagu Sex (Catching Feelings) oleh EDEN
Dokter Adisti mengatakan bahwa masih banyak orang tua yang merasa risih jika harus membahas tentang seks dan seksualitas kepada sang anak. Para orang tua tersebut kerap kali merasa bingung langkah seperti apa yang harus dilakukan saat harus membahas tentang seks dan seksualitas.
Ia juga mengungkapkan tentang respon orang tua ketika diminta untuk menjelaskan perihal tersebut kepada anak-anak mereka.
Respon orang tua rata-rata beranggapan bahwa mengajarkan tentang seks dan seksualitas pada anak-anak itu sama saja seperti menyuruh mereka melakukan seks bebas.
Pada kenyataannya, hal tersebut merupakan pola pikir yang salah berdasarkan penuturan dari Dokter Adisti.
Baca Juga: 6 Manfaat Morning Sex Perlu Dilakukan, Bikin Lengket dengan Pasangan!
Psikolog Klinis Anak ini menjelaskan bahwa sex education bukanlah pembelajaran yang memengaruhi anak untuk melakukan hubungan seks, tetapi pelajaran tentang pengembangan self-image.
Melalui sex education, identitas dari seorang anak pun dapat dikembangkan. Sehingga, pengetahuan mengenai gender, batasan-batasan dalam seks, dan melindungi diri dari bahaya sexual dapat dipahami oleh anak tersebut.
Selain itu, faktor seperti usia anak juga menjadi salah satu pertimbangan yang orang tua hadapi ketika ingin memberikan sex education kepada anak-anak mereka.
Seharusnya, orang tua tidak harus merasa bingung karena menurut penuturan dari Dokter Adisti, sex education dapat diberikan secara dini kepada anak-anak.
Karena, ketika orang tua lebih terbuka dalam membahas sex education sejak dini, maka sang anak dapat menjadi lebih paham bahwa seks dan seksualitas merupakan aspek yang harus mereka jaga.
Dengan memahami bahwa seks dan seksualitas sebagai aspek yang harus dijaga, maka anak-anak akan lebih paham untuk melindungi dirinya dari bahaya-bahaya seksual yang mengancam.
Baca Juga: 6 Fakta Morning Sex, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Imun Tubuh