Sementara itu, kata Iswar, ada 22 halte lama yang dimaksimalkan sebagai tempat pemberhentian bus Trans Metro Deli.
"Di luar lokasi halte ini, kita mengoptimalkan halte lama 22 tambah ada 5 sumbangan dari Bank Sumut. Ada memang halte tahun ini kita bangun dari APBD ada 10 yang akan dibangun tahun ini. Kalau terealisasi jadi 37 halte," ungkapnya.
Dikatakan Iswar, pembangunan bus Trans Metro Deli akan dimaksimalkan melalui bantuan pihak ketiga. Pasalnya, anggaran banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Revitalisasi Lapangan Merdeka Menjadi RTH, Pemko Medan Gandeng Arsitek
"Kalau untuk pemenuhan seluruhnya, saya masih mencari-cari pihak penyumbang. Mudah-mudahan ada pihak ketiga sedang kita jajaki agar bisa membantu pembangunan halte bus ini. Karena anggaran kita banyak dialihkan untuk keperluan kesehatan," ujarnya.
Sementara untuk penambahan koridor bus Trans Metro Deli yang sempat diwacanakan, rencananya masih akan dipastikan kepada Kementrian Perhubungan.
"Nanti saya akan menjajakinya ke Kemenhub. Ini sebenarnya baik untuk masyarakat, tapi ada angkutan kota yang terdampak. Begitu kita cepat sosialisasi, cepat kali masyarakat ketahui dampaknya," pungkasnya.