Palembang, Sonora.ID - Amir Syarifuddin, Dosen Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah dan Pemerhati Media kepada Sonora (16/09/2021) mengatakan bahwa peran media selama pandemi sudah cukup signifikan, namun perlu ditingkatkan lagi.
Media punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Media cetak bisa dibaca kapan saja, dimana saja, media elektronik hanya sekilas.
“Ada baiknya ditingkatkan lagi, kalau bisa sesudah lagu diberikan informasi-informasi yang memberikan pencerahan kepada masyarakat, missal pentingnya menggunakan prokes dan sebagainya. Setiap ada break, berikan informasi yang memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Bijak Saat Bermedsos! Boleh Viral, Asalkan…
Hoaks atau berita bohong adalah sebuah persoalan yang dihadapi saat ini. Untuk menghadapinya memerlukan kecerdasan dan wawasan. Sudah sejauh mana masyarakat memiliki kecerdasan dan wawasan.
Ia menjelaskan, sesuatu yang baru digulirkan lewat media sosial, kadang-kadang sudah memutarbalikan fakta dan sebagainya. Semua orang ingin menonjolkan bahwa dirinya bisa menulis, seorang jurnalis dan lain sebagainya yang ujung-ujungnya adalah hoaks.
“Ini suatu masalah, kembali sebaiknya media bersatu memberikan pencerahan bahwa segala sesuatu itu harus diverifikasi dan akurasi daripada kecepatan. Cepat saja belum tentu bersahabat dengan kebenaran,” tukasnya.
Di era digital sekarang, media harus meningkatkan verifikasi dan akurasi juga tetap menjaga kualitas jurnalistik dengan menjunjung tinggi etika profesi.
Di era digital, ribuan informasi masuk ke otak, bila mereka tidak mampu mengelolanya akan terjebak menganggap itu benar ternyata hoaks. Tugas mendia memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Baca Juga: Penyakit Pengguna Medsos, Master Trainer: Stop Buka Akun yang…
Perkembangan media saat ini sudah jauh lompatan-lompatannya. Pembaca, pendengar sudah jauh lebih maju dan kritis.
Berharap pekerja media, semua outputnya harus yang dibutukan masyarakat. Semua output betul-betul ada manfaat untuk masyarakat dan jangan cepat merasa puas.