Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Kota Palembang mendorong masyarakat agar dapat berkontribusi penuh dalam mengentaskan permasalahan banjir yang terjadi sejak beberapa pekan belakangan ini.
Hal ini diungkapkan, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda ketika menyambangi Kantor Kelurahan Demang Lebar, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (20/09).
Fitri mengatakan, minimnya kontribusi masyarakat hingga rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir di Palembang.
Baca Juga: Pentingnya Uji Kompetensi bagi Seorang Wartawan Menurut Ketua PWI Sumsel
"Terkait masalah banjir kita ingin masyarakat juga ikut berkontribusi mengatasi masalah ini. Karena dari beberapa kawasan yang kita datangi, permasalahan sampah masih terus terjadi dan penyebabnya adalah masyarakat itu sendiri," ungkap Fitri kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Fitri, penyebab masih terjadinya banjir di Palembang disinyalir karena minimnya kontribusi dari masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah.
"Di beberapa kawasan perumahan juga kita lihat masih ada saluran di depan rumah warga yang dipenuhi sampah, hal ini mungkin akibat dari kegiatan gotong royong yang sudah jarang dilakukan oleh masyarakat," kata Fitri.
Maka dari itu, Fitri pun menghimbau supaya masyarakat harus berkontribusi secara mandiri terlebih dahulu dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi.
"Saya himbau masyarakat agar tidak menunggu peran dari pemerintah, melainkan masyarakat itu sendiri yang lebih dulu harus berkontribusi sehingga percepatan pembangunan dan persoalan terkait masalah banjir dan lainnya bisa teratasi," tutupnya.
Kita ingin kontribusi dari masyarakat ini terkait masalah banjir, karena beberapa kawasan yg kita datangi setelah mendapatkan laporan itu banyak juga kontribusinya masalah sampah justru datang dari masyarakatnya sendiri bahkan ada.
Baca Juga: Kondisi Terakhir Rumah Sehat Wisma Atlit Jakabaring Palembang
"Di beberapa kawasan perumahan juga kita lihat masih ada saluran di depan rumah warga yang dipenuhi sampah, hal ini mungkin akibat dari kegiatan gotong royong yang sudah jarang dilakukan oleh masyarakat," kata Fitri.
Maka dari itu, Fitri pun menghimbau supaya masyarakat harus berkontribusi secara mandiri terlebih dahulu dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi.
"Saya himbau masyarakat agar tidak menunggu peran dari pemerintah, melainkan masyarakat itu sendiri yang lebih dulu harus berkontribusi sehingga percepatan pembangunan dan persoalan terkait masalah banjir dan lainnya bisa teratasi," tutupnya.