Sonora.ID - Tidak hanya kebiasaan berolahraga, makan makanan yang sehat dan seimbang, serta menjaga gaya hidup yang sehat, tetapi masing-masing pribadi juga membutuhkan tidur yang cukup dengan kualitas yang baik.
Sayangnya, hal ini kerap dilanggar terlebih pada saat diberlakukannya work from home (WFH), tak sedikit pekerja yang kehilangan kualitas tidurnya, namun di sisi lain tak sedikit juga yang justru mengisi waktu luang dengan tidur.
Sebuah teori yang tersebar di masyarakat menyebutkan bahwa orang yang sering tidur dan dalam jangka waktu yang lama, cenderung akan mengalami kenaikan berat badan atau menjadi gemuk.
Baca Juga: Berawal dari Susah Tidur, Ini 3 Bahaya yang Mungkin Terjadi!
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun angkat suara terkait dengan teori tersebut dan memberikan penjelasan yang tepat sesuai dengan ilmu medis.
“Nah ini nih, salah, mitos. Jadi, tidur itu harus cukup, tapi memang berlebihan tidak baik. Kalau berlebihannya itu menyebabkan kegemukan, harusnya tidak,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Meski demikian, hal tersebut masih mungkin terjadi, pada orang-orang yang mengalami gangguan pada saat tidur, yaitu melakukan sesuatu sambil tidur atau dalam kondisi tidak sadar, seperti sleep walker.
Baca Juga: Dokter: Manfaat Tidur Lebih Kuat dari pada Vitamin, Ini Penjelasannya
Orang-orang yang berjalan pada saat tidur tidak akan menyadari apa yang dilakukannya. Gangguan ini bisa terjadi dalam bentuk lain, seperti makan sambil tidur.
“Ada gangguan tidur ketika orangnya sedang tertidur, ia melakukan hal-hal yang tidak disadarinya. Jadi misalnya dia berjalan, dia jalan tapi dia tidur, jadi ketika terbangun dia tidak tahu bahwa dia jalan-jalan. Tapi ada juga orang yang ketika dia tidur dia makan, ini beneran ada,” sambungnya memaparkan.
Pada kondisi inilah seseorang bisa mengalami kegemukan karena sering tidur dan dalam jangka waktu tidur yang cenderung lama.
Baca Juga: Susah Tidur Padahal Sudah Ngantuk? Hindari Makanan dan Minuman ini Untuk Mengatasinya
“Keluar buka kulkas, dia makan, kalau yang seperti ini bisa bikin gemuk, tapi kalau cuma tidur saja tidak,” tegas dr. Santi.
Meski dinyatakan tidak menyebabkan berat badan meningkat, bukan berarti tidur berlebihan itu baik.
“Apa-apa yang baik ketika dilakukan berlebihan, belum tentu hasilnya baik,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Ternyata Makan Sebelum Tidur Punya Beberapa Manfaat Lho, Salah Satunya Dapat Mengatur Gula Darah