Sonora.ID - Mengikuti kelas kuliah atau pun bekerja secara online ternyata tidak seindah yang banyak orang kira.
Beban kerja yang semakin berat dengan alasan fleksibilitas waktu ketika kelas dan bekerja online membuat sebagian besar orang merasakan kelelahan secara mental hingga tidak memiliki keinginan untuk melakukan apa-apa.
Kelelahan secara mental ini disebut sebagai burn out.
Lalu, apa itu burn out?
Berdasarkan penuturuan Anthony Dio Martin, Ahli Psikologi, yang hadir sebagai narasumber pada program Smart Emotion di YouTube Smart FM, burn out adalah keletihan secara berlebih yang menyebabkan seseorang kehilangan motivasi dan gangguan emosional.
Baca Juga: Rambut Rontok Akibat Stres Saat Pandemi, Begini Cara Atasinya!
Namun sayangnya, masih banyak orang yang menganggap bahwa keletihan secara berlebih tersebut hanya sebuah tanda stres dari tubuh.
Anggapan ini wajar terjadi karena pada kenyataannya, burn out dan stres memang nyaris sama. Tetapi, terdapat perbedaan dari waktu terjadinya fase tersebut dalam diri seseorang.
Anthony mengatakan bahwa proses tingkatan stres berbentuk seperti tangga.
Stres biasanya diawali oleh perasaan tidak nyaman dan merasa tidak enak dengan situasi yang ada, tetapi akan hilang ketika sudah refreshing atau mengistirahatkan tubuh sejenak.
Berlawanan dengan stres , burn out memang diawali dengan perasaan yang tidak nyaman. Perbedaanya, perasaan tidak nyaman tersebut terjadi secara terus-menerus. Sehingga, perasaan tersebut berubah menjadi resistansi di hidup seseorang.
Baca Juga: Hemat Tanpa Biaya, Inilah 7 Pereda Stres Paling Efektif yang Patut Dicoba
Apa yang...