SURGA atau SBSN ini menjadi andalan karena memiliki tingkat keamanan hingga 75 persen.
Bagaimana dengan penghitungan jangka waktu investasi tersebut?
Indra menjelaskan bahwa intinya adalah 'penyesuaian'.
Penyesuaian ini dilakukan dengan mengkalkulasikan sebanyak 5 juta jamaah haji yang mengantri, kemudian dibagi dengan kuota keberangkatan yang per tahunnya sekitar 250 ribu jamaat.
Dengan begitu, hasilnya adalah 25 tahun masa tunggu.
Tapi tenang sahabat Sonora!
Jangka 25 tahun masa tunggu tersebut juga dapat dijamin keamanannya karena pengaturan finansial ini hanya dapat dilakukan dengan instrumen SBSN, tidak dapat dilakukan dengan instrumen lainnya.
Selain itu, terdapat pertimbangan lain yang menyesuaikan dengan jangka waktu 25 tahun.
Tempat ibadah haji yang relatif kecil dan terbagi-bagi kuota berdasarkan asal negara jemaat, membuat jemaat haji Indonesia harus lebih sabar menunggu.
Tempat ibadah haji tersebut juga merupakan hak bagi umat muslim di negara lainnya sehingga tidak ada pilihan lain untuk menunggu giliran.
Baca Juga: Menko Perekonomian: KEK Gresik Ditargetkan Dapat Tarik 15,5 Miliar Dolar AS