Makassar, Sonora.ID - DPRD mengungkap pemerintah setempat menganggarkan Rp 10 miliar untuk program isolasi di KM Umsini.

Dana yang disiapkan belum sepenuhnya habis lantaran dihentikan penggunaannya. Laporan yang diterima, tersisa Rp 4 miliar dari program tersebut.

Anggota komisi D bidang kesejahteraan rakyat DPRD Makassar, Irwan Djafar menyampaikan hal itu saat ditemui di kantornya, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Kesan Warga Makassar, Isolasi di KM Umsini Nyaman dan Cepat Sembuh

"Setiap saat kita harus evaluasi, kemarin kita lakukan evaluasi, itu ada anggaran Rp10 milliar diperuntukkan untuk Umsini. Sampai saat ini sudah terpakai itu Rp6 milliar," katanya.

Dia menyebut program isolasi apung telah menghabiskan sekitar Rp 6 miliar. Keputusan yang diambil Wali Kota dianggap sudah tepat. Terlebih, kasus penularan saat ini sudah cukup melandai.

"Kalau memang Umsini tidak bisa digunakan lagi, kami memang sepakat. Karena saya baca memang sudah ada penurunan di Makassar, sehingga kebijakan tersebut sangat tepat," jelasnya.

Politisi partai Nasdem itu menyebut, instansi yang membelanjakan anggaran yaitu BPBD dan Dinas Kesehatan. Namun tak dirincikan peruntukannya.

Lebih lanjut, pihaknya sepakat sisa anggaran dialihkan ke program penanganan Covid-19 berbasis kelurahan.

Senada disampaikan anggota Komisi D lainnya, Yeni Rahman. Dia mengaku setuju penggunaan anggaran Rp4 milliar tersebut dialihkan ke tingkat kelurahan, anggaran tersebut dapat diubah menjadi bansos ataupun Makanan bergizi bagi orang-orang yang melakukan isolasi mandiri.

"Itukan sangat bermanfaat dalam masa pemulihan, bisa bentuk vitamin atau apakah," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan isolasi yang dilakukan Pemkot Makassar tidak boleh berhenti sampai di sini.

Apalagi ada antisipasi gelombang ketiga Covid-19 dengan varian baru. Menurutnya isolasi pemkot dapat dialihkan kembali ke Hotel agar terjadi simbiosis antara Pemkot dan Pelaku usaha.

Baca Juga: Makassar Hentikan Isolasi Apung, 275 Pasien Sembuh dari Covid-19

"Lebih bagus kita ambil di hotel, atau tempat-tempat yang bisa nginap. Terserahlah, mau balai diklat. Ini lebih bagus karena sudah lengkap, dan ada simbiosis mutualisme, ada PAD di dalamnya," bebernya.

Diketahui, KM Umsini sudah tak digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid 19. Keputusan itu diambil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Dia menyebut, total 275 warga yang sembuh setelah menjalani perawatan. Kapal itu difungsikan pemerintah setempat selama dua bulan lamanya.