Sonora.ID - Sebagian besar orang pasti sudah tidak asing dengan perkataan, 'hidup bukan ajang lomba' yang sering diucapkan oleh beberapa motivator kehidupan.
Perkataan tersebut memang benar adanya. Tetapi, seseorang selalu menginginkan untuk menjadi juara dalam berbagai bidang tanpa mereka sadari.
Keinginan tersebut membuat seseorang memiliki banyak ruang untuk melakukan pengembangan karakter dalam diri.
Tung Desem Waringin, Motivator, mengatakan bahwa pengembangan karakter dalam diri harus berdasarkan prinsip-prinsip juara yang ada.
Baca Juga: Juara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn: Belajar Non-Stop!
Melalui program Smart Business Talk yang disiarkan di YouTube Smart FM, Tung menjelaskan dua prinsip yang dapat digunakan untuk mengembangkan karakter agar menjadi juara.
1. Tanamkan Keyakinan pada Diri Sendiri.
Keyakinan merupakan salah satu prinsip menjadi juara yang diperlukan seseorang dalam mengembangkan karakter.
Menurut penuturan Tung, untuk menjadi juara dalam kehidupan itu merupakan sesuatu hal yang mudah.
Sedikit sekali saingan dalam hidup yang ingin melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti membaca buku atau pun menonoton video edukasi di YouTube.
Kegiatan membaca buku dengan tema non-fiction dapat menjadi salah satu cara yang digunakan oleh seseorang ketika ingin mengembangkan karakter yang mereka miliki dan menjadi seorang juara.
Baca Juga: Resep Membuat Sup Tulang ala Lord Adi yang Bikin Chef Juna Kagum
Selain dari kegiatan-kegiatan tersebut, seseorang juga harus berani dalam menawarkan sesuatu yang berguna kepada lingkungan sekitar. Tidak banyak orang yang berani untuk memberikan penawaran kepada lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, mulailah tanam keyakinan dalam diri bahwa menjadi juara di lingkungan sekitar tidak sulit untuk diraih karena memiliki saingan yang dikit.
2. Berani untuk Memulai
Tidak banyak orang yang berani untuk memulai dalam melakukan sesuatu karena mereka sering merasa pesimis akan suatu hal.
Hal ini sering dialami oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang berada di bangku kuliah.
Baca Juga: 10 Aktor Korea dengan Followers Terbanyak, Sang Juara Digilai Emak-emak!
Tentu, perasaan pesimis ini merugikan karena menghambat ruang untuk mengembangkan karakter dalam diri para mahasiswa dan mahasiswi. Sehingga, perasaan pesimis ini harus dilawan.
Berdasarkan perkataan Tung, para mahasiswa dan mahasiswi harus berani untuk memulai dalam bidang pendidikan dengan cara membaca materi kuliah lebih awal dari waktu kelas berjalan. Ini akan membantu mereka untuk lebih siap dalam menghadapi mata kuliah.
Membaca materi terlebih dahulu juga menujukkan bahwa mereka memulai pelajaran lebih awal dibandingkan teman-teman kelasnya.
Motivator ini juga menambahkan bahwa para mahasiswa dan mahasiswi dapat mengerjakan latihan-latihan soal tahun lampau yang sudah dibuat oleh dosen.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Cepat Kaya karena Kebiasaannya, A Juara!
Selain itu, para mahasiswa dan mahasiswi juga harus berani untuk memulai sebuah diskusi di kelas melalui pertanyaan. Ini akan membantu mereka memahami materi dari setiap mata kuliah yang dipelajari.
Mereka juga dapat memulai pengembangan karakter melalui aktivitas-aktivitas seperti lomba.
Lomba akan membantu menaikkan reputasi para mahasiswa dan mahasiswi di mata dosen, sehingga mereka akan dianggap sebagai juara di antara teman-teman lainnya.
Ternyata, mengembangkan karakter untuk bisa menjadi juara sangat mudah untuk dilakukan karena hanya ada dua prinsip yang harus diperhatikan.
Pahamilah kedua prinsip tersebut agar kamu dapat menjadi juara dengan karakter yang baik di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Tes Kecerdasan, Pecahkan Teka-Teki Ini dalam Waktu Kurang dari 5 Menit