Sonora ID - Menyeimbangkan tuntutan kehidupan sehari-hari seperti seperti pekerjaan, sekolah, keluarga dan keuangan saat pandemi berakibat pada peningkatan level stres.

Teknologi yang selalu menghubungkan kita dengan orang lain justru membuat banyak pekerja kesulitan membedakan batasan lingkungan kerja dan lingkungan pribadinya.

Salah satu cara paling efektif untuk mengelola stres ini adalah latihan pernapasan.

Selain tidak membutuhkan resep, kamu hanya perlu menyisihkan beberapa menit dalam sehari untuk melatih pernapasan.

Memasukan latihan pernapasan dalam rutinitas anda dapat mengatasi kecemasan, depresi, dan emosi negatif lainnya.

Berikut adalah tiga jenis latihan pernapasan yang direkomendasikan karena keefektifannya menenangkan pikiran, menenangkan saraf Anda, dan mengelola stres sepanjang hari.

Pernapasan 4-7-8

Jenis pernapasan ini didasarkan pada teknik yoga kuno yang dinamakan dengan bahasa Sansekerta.

Latihan ini dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda dan yang membantu meningkatkan ketenangan serta relaksasi.

Jika dilakukan teratur, tubuh akan mengalami meningkatkan oksigen di paru-paru dan  membantu penderita insomnia untuk tertidur.

• Mulailah dengan menghirup dan menghembuskan napas sepenuhnya.
• Ketika Anda berada dalam ritme pernapasan yang teratur, tarik napas melalui hidung selama empat hitungan, tahan selama tujuh hitungan, dan buang napas melalui mulut selama delapan hitungan.
• Lanjutkan setidaknya lima kali putaran sebelum menambahkan jumlah hitungannya.

 Baca Juga: Sambil Bernafas Sentuh Langit-langit Mulut dengan Lidah, Rasakan Ini pada Tubuh

Pernapasan Hidung Alternatif

Pernapasan lubang hidung alternatif dapat membantu menurunkan stres serta meningkatkan fungsi kardiovaskular.

Jenis pernapasan ini sering disebut sebagai napas yoga dan pertama kali dibuat oleh Nadi Shodhana Pranayama.

Dalam sebuah studi, jenis pernapasan ini terbukti menurunkan 90 skala stress yang dirasakan.

Selain itu, latihan ini memiliki kemampuan untuk menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan.

• Duduklah dengan nyaman, letakkan tangan kiri pada pangkuan Anda.
• Letakan ibu jari kanan di lubang hidung kanan dan jari manis di lubang hidung kiri tanpa memberikan tekanan.
• Tarik napas dan hembuskan dalam-dalam.
• Pada akhir napas Anda, tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan dan tarik napas hanya melalui lubang hidung kiri
• Lepaskan ibu jari Anda, tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan buang napas melalui lubang hidung kanan.
• Tarik napas melalui lubang hidung kanan dan buang napas melalui lubang hidung kiri.
• Lanjutkan pola ini, menghirup dan menghembuskan napas melalui lubang hidung bergantian.

 Baca Juga: Penyempitan Saluran Pernapasan, Yuk Kenali Pemicu Timbulnya Penyakit Asma

Pernapasan Perut atau Diafragma

Ini adalah salah satu jenis latihan pernapasan yang paling terkenal.

Latihan ini dapat membuat Anda fokus pada udara yang masuk dan keluar dari tubuh anda sehingga melupakan berbagai emosi negatif yang sedang terjadi.

Tidak hanya untuk mengatasi stres, pernapasan jenis ini terbukti membantu orang dengan penyakit paru-paru kronis dengan meningkatkan kadar oksigen di tubuhnya.

• Temukan tempat yang nyaman untuk duduk atau berbaring.
• Fokus pada bagaimana hidung, dada dan perut anda bekerja.
• Letakkan kedua tangan dengan lembut di atas perut Anda dan mulai perhatikan bagaimana perut Anda mengembang dan mengempis seperti balon saat Anda menarik menghembuskan napas.

Baca Juga: Atasi Kecemasan Karena Virus Corona? Coba Lakukan Terapi Breathwork