Secara tindakan, apa yang bisa dikategorikan sebagai 'menganggap pasangan penting' adalah dengan melihat seberapa sering kamu meluangkan waktu untuk pasangan dan bagaimana kamu dapat memenuhi kebutuhannya.
Anggapan tidak penting akan pasangan juga bisa dimulai dari pikiranmu yang cenderung memprioritaskan permasalahan lain dibandingkan kepentingan pasanganmu.
2. Tidak memiliki rasa pengertian
"Tidak adanya rasa pengertian dari orang terdekat menjadi hal yang paling frustrasi," ungkap CEO Institute for Leadership and Life Management tersebut.
Frustrasi ini dikarenakan sejak awal, kamu memilih pasangan bukan hanya karena ingin dicintai tetapi juga karena ingin dimengerti.
Rasa dimengerti ini juga mencakup seberapa besar keinginan kamu untuk menjadi diri sendiri tanpa dihakimi oleh pasangan sendiri.
Baca Juga: Tinggalkan Ego, Ini Cara Daniel Mananta Hadapi Pertengkaran dengan Istri
3. Melanggar kepercayaan
Kepercayaan menjadi kebutuhan primer dari suatu pernikahan.
"Percaya ini diartikan kamu percaya dia tidak akan mengkhianati kamu," jelas Arvan.
Mengkhianati ini tidak harus selingkuh, melainkan dari hal kecil seperti berbohong.
Yang menjadi menarik adalah ketika kamu berbohong, kamu menutupi kebohongan pertama dengan kebohongan kedua, dan seterusnya.
Oleh karenanya, percobaan pertama membohong akan terus berlanjut hingga menjadi suatu pengkhianatan kepada pasangan sendiri.