Banjarmasin, Sonora.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru masih saja berada di level IV.
Padahal transmisi penularan kasus baru CoVID-19 telah menurun sihnifikan di kedua daerah tersebut. Demikian juga dengan kapasitas respon penanganan pandemi yang kian membaik.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru, capaian vaksinasi yang belum maksimal menjadi alasan untuk Kota Banjarmasin dan Banjarbaru belum bisa level PPKM-nya turun.
Baca Juga: Rasa Level III, PPKM Level IV Banjarmasin Banyak Kelonggaran
"Poin penting di Inmendagri yang baru, untuk turun level harus memperlihatkan capaian vaksinasi," ungkap Juru Bicara Penanganan CoVID-19 Kalsel, M. Muslim di sela-sela vaksinasi massal di GOR Hasanudin Banjarmasin, pada Selasa (21/09).
Menurut Muslim, pihaknya akan mempelajari apa-apa yang harus dilakukan untuk menurunkan level PPKM di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
"Kami akan pelajari apa-apa yang dirasa kurang untuk menurunkan level itu," ujarnya.
Koordinasi terkait penyebab PPKM di Kota Seribu Sungai dan Kota Pelajar yang belum turun level juga akan dilakukan dengan pemerintah pusat, sembari menggencarkan lagi upaya vaksinasi massal.
Jika sudah dapat informasi yang pasti, maka segera dilakukan upaya untuk menurunkan level PPKM.
"Kalau vaksinasi menjadi salah satu indikator penilaian maka akan kita kejar," tekad Muslim.
Capaian vaksinasi di Kalsel sendiri menurut Muslim memang baru mencapai 23% dari target penerima sebanyak 3 juta lebih.
Baca Juga: Masih Masuk Daftar PPKM Level IV, PTM di Banjarmasin Tetap Lanjut!
Namun jika dihitung dari jumlah dosis yang diterima, maka capaian vaksin di Kalsel telah mencapai 85% lebih.
"Kalsel saat ini 23% dari target 3 juta lebih penerima. Tapi kalau dari jumlah vaksin yang sudah kita suntikan lebih dari 85%," pungkasnya.